Usia Ternyata Dapat Mempengaruhi Masa Subur, Begini Penjelasan Dokter

20 Oktober 2022, 15:19 WIB
Usia Ternyata Dapat Mempengaruhi Masa Subur, Begini Penjelasan Dokter. /Sumber: Freepik

BANDUNGRAYA.ID – Masa subur pada wanita maupun pria ternyata dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor, salah satunya faktor usia.

Seiring bertambahnya usia pada seseorang, maka masa reproduksi pun terus berjalan. Hal tersebut juga mempengaruhi proses pembuahan, kehamilan juga kesehatan bayi.

Kesuburan pada wanita dapat dipengaruhi oleh usia apabila dibandingkan dengan pria. Kesuburan antara pria dan wanita juga memiliki efek yang berbeda pada tubuh masing-masing.

Baca Juga: BTS Segera Wamil, Ini Daftar 5 Lagunya yang Paling Populer di Spotify: Nomor 3 Army Udah Hafal Belum?

Hal tersebut dikatakan oleh seorang dokter asal New Dehli yang bernama Aswati Nair.

Dokter Aswati membagi siklus reproduksi berdasarkan usia menjadi 3 fase, diantaranya usia 20-an, 30-an sampai dengan usia 40-an.

Siklus Repoduksi Usia 20-an

Wanita pada usia 20-an merupakan usia yang sempurna apabila hendak melakukan program kehamilan. Karena, pada usia tersebut wanita sedang berada pada masa yang paling subur.

Selain itu, pada usia 20-an ini sel telur yang diproduksi wanita masih berkualitas bagus. Sehingga kecil kemungkinan janin mengalami kelainan.

Selain kelebihan dan keuntungan diatas, fase ini juga memiliki kerugian. Biasanya, pada kehamilan pertama komplikasi kehamilan terjadi cukup tinggi.

Kondisi tersebut dapat lebih buruk apabila seorang wanita memiliki kelainan pada rahim karena bisa menyebabkan kesulitan untuk hamil.

Baca Juga: Masuk Musim Hujan, Ini Rekomendasi Makanan yang Cocok saat Cuaca Dingin, Nomor 2 Paling Dicari!

Siklus Reproduksi Usia 30-an

Kehamilan yang terjadi pada usia 30-an sebetulnya merupakan waktu yang ideal. Hal tersebut disebabkan oleh kesiapan mental dan juga finansial jika dibandingkan dengan usia 20-an.

Akan tetapi, pada fase ini peluang kemahilan dapat menurun hingga 20% per bulan. Hal tersebut dikarenakan pada fase ini kualitas sel telur pun ikut menurun khususnya pada wanita yang berusia lebih dari 35 tahun.

Kehamilan yang terjadi pada fase ini pun memiliki risiko yang lebih banyak jika dibandingkan dengan usia 20-an.

Adapun risiko tersebut diantaranya melahirkan di usia 35 tahun ke atas berisiko melahirkan dengan cara operasi Caesar.

Siklus Reproduksi Usia 40-an

Pada fase usia 40-an sebetulnya masih memiliki peluang terjadinya kehamilan.

Akan tetapi, perlu diketahui bahwa pada usia 40-an kualitas sel telur dan siklus menstruasi pun menurun jika dibandingkan dengan usia-usia sebelumnya. Selain itu, risiko yang timbul pun cukup serius.

Baca Juga: Baru Tayang Kemarin, Film The School For Good an Evil Sudah Ditagih Sekuel

Diantaranya berisiko mengalami komplikasi kehamilan yang disebabkan oleh diabetes, tekanan darah tinggi, hingga gangguna plasenta janin.

Kondisi tersebut menyebabkan wanita hamil diatas 40-an rentan terjadi keguguran.

Selain berisiko untuk kesehatan sang ibu, hamil di usia 40-an juga berisiko untuk kesehatan janin.

Terdapat beberapa studi yang menyebutkan bahwa bayi yang lahir dari ibu diatas usia 40 tahun memiliki berat badan rendah.

Itulah penjelasan mengenai kesuburan wanita yang dipengaruhi oleh usia.***

Editor: Alvian Hamzah Jaenul Bahar

Sumber: YouTube Saddam Ismail

Tags

Terkini

Terpopuler