BANDUNGRAYA.ID - Kanker otak adalah kanker yang terjadi ketika sel-sel di jaringan otak tumbuh secara abnormal dan tidak terkendali dan membentuk sebuah massa (tumor).
Tumor tersebut mengambil alih ruang, darah, serta nutrisi dari sel-sel sehat di jaringan otak dan sekitarnya.
Gejala kanker otak antara lain :
- Sakit kepala berulang semakin sering dan bertambah parah
- Gangguan ingatan
- Pandangan kabur
- Kelumpuhan pada satu sisi tubuh
- Mual dan muntah
- Sering mengantuk
Baca Juga: Apa Itu Kanker Prostat? Kenali Gejala dan Pengobatannya
Berdasarkan asalnya, kanker otak dibagi menjadi 2 yakni :
1. Kanker otak primer adalah kanker yang berasal dari sel jaringan otak itu sendiri.
Beberapa jenis kanker otak primer :
- Astrocytoma salah satu jenis kanker otak yang tumbuh dan berkembang pada sel glial, yaitu sel pendukung sistem saraf.
- Glioblastoma multiforme jenis kanker otak pada sel glial yang paling ganas. Kanker ini menyerang usia 50–70 tahun dan lebih sering terjadi pada pria daripada wanita.
- Medulloblastomas jenis kanker otak sel glial yang tumbuh dan berkembang di otak kecil (cerebellum), biasanya menimpa anak-anak dan remaja
2. Kanker otak sekunder berasal dari sel kanker yang menyebar (metastasis) dari organ tubuh lain.
Jenis kanker yang paling sering menyebar ke otak yakni :
- Kanker payudara
- Kanker paru-paru
- Kanker tiroid
- Kanker ginjal
- Kanker kulit
- Kanker usus besar
Stadium kanker terbagi menjadi beberapa jenis :
1. Stadium 1 sel tumor belum bersifat kanker dan masih sangat lambat berkembang serta terlihat identik dengan sel yang sehat.
2. Stadium 2 sel tumor sudah bersifat kanker tapi perkembangannya masih lambat.,sel terlihat abnormal bila dilihat menggunakan mikroskop,tumor mungkin telah mulai menyebar ke jaringan di dekatnya.
3. Stadium 3 tumor bersifat kanker dan berkembang lebih cepat, sel kanker menunjukkan abnormalitas dan bereproduksi secara aktif sehingga bisa menyebar ke bagian lain di otak.
4. Stadium 4 tumor berkembang cepat dan memiliki sejumlah karakteristik yang abnormal, tumor ini seringnya telah menyebar ke bagian lain di otak dan bahkan bisa memproduksi pembuluh darah sendiri untuk menyokong perkembangannya.
Baca Juga: 5 Fakta Menarik Hyun Bin: Aktor Korea Selatan yang Hampir Jadi Anak Band!
Diagnosa kanker otak antara lain :
- CT Scan untuk menciptakan gambaran atau pencitraan otak dengan menggunakan sinar X.
- MRI untuk membuat gambaran rinci otak dengan menggunakan medan magnet berkekuatan tinggi dan gelombang radio.
- EEG merekam aktivitas listrik otak dan melihat abnormalnya otak dengan memakai elektroda di kepala.
- Biopsi pengambilan sampel jaringan yang dicurigai sebagai tumor.
Pengobatan kanker otak antara lain :
- Prosedur pembedahan
Mengangkat tumor sebanyak mungkin dan meredakan gejala kanker otak.
- Kemoterapi
Menggunakan obat-obatan anti kanker untuk membunuh sel-sel kanker.
- Radioterapi
Memakai sinar berenergi tinggi yang diarahkan pada lokasi tumor untuk menghentikan pertumbuhan sel kanker yang tidak terkendali.
- Fisioterapi
Mengembalikan fungsi tubuh yang terganggu gara-gara kanker otak.***