BANDUNGRAYA.ID - Trending di Twitter! dua pelajar tewas di Makassar, dicekoki alkohol 96 persen?
Hastag 'Alkohol 96%' sedang trending di Twitter untuk wilayah Indonesia.
Hal ini setelah akun dengan username @jaesahiy_ memposting thread mengenai kasus temannya yang menjadi korban.
"jadi ini salah satu kasus mengenai temanku (korban) yang pelakunya sendiri melarikan diri dan sampai sekarang masih belum ditemukan," tulis @jaesahiy_ pada Selasa, 28 Februari 2023.
Dalam postingannya tersebut, @jaesahiy_ mengungkapkan beberapa informasi tentang kasus Alkohol 96% ini.
Kabarnya, sebanyak dua pelajar di Makassar, Kecamatan Biringkanaya, Sulawesi Selatan, tewas setelah disiksa dan dipaksa minum minuman keras oleh temannya.
Baca Juga: Finlandia Resmi Menjadi Negara Paling Bahagia di Dunia, Ternyata Iniloh 4 Alasannya
Kapolsek Biringkanaya, AKP Andi Alimuddin menyebutkan inisial dari dua pelajar yang tewas tersebut.
Mereka adalah AA (15) dan MRP (17). Keduanya sempat dilarikan ke rumah sakit, namun nahasnya nyawanya tak tertolong.
Sedangkan empat pelajar lainnya saat ini sedang dalam kondisi kritis dan menjalani serangkaian perawatan di rumah sakit.
Diketahui bahwa kejadian tersebut terjadi di sebuah kost-kostan.
Kronologi Kejadian
Keenam pelajar dan mahasiswa itu sebelumnya menggelar pesta miras oplosan tersebut di sebuah kost-kostan.
Baca Juga: Kronologi 2 Jasad Wanita di Bekasi yang Dicor Akhirnya Terbongkar: Tapi Pria Ini Malah Bunuh Diri?
Letaknya ada di Jalan Sanrangan, Sudiang Raya, Kecamatan Biringkanaya, Kota Makassar.
Kegiatan tersebut dilakukan pada Selasa, 21 Februari 2023 malam.
Namun, pada saat keesokan harinya, mereka mengalami sakit perut hingga muntah-muntah.
Pasca Meninggalnya AA dan MRP
Setelah kejadian pesta miras oplosan tersebut, pihak kepolisian menggelar olah tempat kejadian perkara (TKP).
Dari hasil olah TKP, polisi menemukan sebuah jerigen berisi alkohol dengan kadar 96%.
Baca Juga: Kronologi Detik-detik Ecky Memutilasi Seorang Wanita di Bekasi Hingga 7 Bagian
Selain itu, terdapat pula sebuah botol minuman bersoda dan sebuah botol minuman anggur merah.
Nampaknya, satu jerigen alkohol itu sudah habis. Dan pihak kepolisian menduga alkohol tersebut dioplos dengan kedua botol minuman lainnya.
Curhatan Keluarga Salah Satu Korban (MRP)
Salah satu tersangka yang memukul kepala dan pelipis korban secara terus menerus.
Hal ini mengakibatkan lebam yang masih membekas pada jenazah korban.
Di pagi hari setelah kejadian itu, korban sempat pulang ke rumah dalam keadaan mabuk berat.
Korban sempat ingin pulang pada kejadian itu, namun dipukul dan diancam oleh temannya.
Ancaman tersebut akan pembunuhan akan direalisasikan jika korban tidak mau ikut meminum minuman tersebut.
Di dalam akun facebook pribadi ibu korban @Ely Rahmawati, memposting beberapa keterangan tentang anaknya.
"Saya mau bersihkan nama baik anak saya, anak saya bukan peminum mirasss????????????????????????," tulis Ely pada Senin, 28 Februari 2023.
Eli juga memposting beberapa foto yang diduga merupakan tersangka ADB, pemukulan dan pemaksaan terhadap anaknya.
Kejelasan Tindakan Kepolisian Saat Ini
Hingga saat berita ini dibuat, pihak kepolisian setempat belum menindaklanjuti tersangka ADB.
Hal ini karena diduga tersangka merupakan anak dari salah satu anggota kepolisian yang memiliki jabatan tinggi.***