Network
PR BANDUNG RAYA – Di era digital ini, seluruh aktivitas manusia hampir bisa dilakukan melalui online. Mulai dari berbelanja online hingga bekerja. Salah satu alat yang sering digunakan adalah ponsel.
Dengan memiliki kecanggihan yang serba bisa, ponsel pintar ini hampir tidak dapat terlepas dari genggaman. Mulai dari bangun tidur sampai tidur lagi, ponsel selalu standby di tangan.
Entah untuk bekerja hingga sekedar mengakses hiburan. Hal ini membuat ponsel hampir selalu diletakkan di tempat terdekat mungkin seperti di sebelah kepala saat tidur. Padahal, ketika tidur dengan ponsel masih tergenggam, maka bahaya radiasi dari ponsel tersebut lebih mudah untuk masuk ke dalam tubuh.
Baca Juga: Ada Perubahan di Rambut V BTS Selama Penampilannya di MAMA 2020, Ada yang Sadar?
Handphone atau ponsel yang kamu miliki, memiliki dan memancarkan frekuensi radio dan gelombang radio (radio frequency-RF). Pancaran frekuensi tersebut yang bisa menimbulkan gangguan kesehatan.
Tidak hanya pada orang dewasa, gelombang frekuensi tersebut bahkan juga sangat berbahaya pada anak-anak. Terlebih, tulang tengkorak anak cenderung lebih tipis, sehingga bahaya radiasi ponsel lebih mudah masuk.
Tidak hanya itu, bahaya dari radiasi ponsel pada anak juga lebih berbahaya, karena anak-anak masih dalam proses pertumbuhan. Sehingga, sangat memungkinkan terkena dampak jangka panjang.
Baca Juga: Sambil Menanti Comeback, Minho SHINee Akan Jadi Cameo di Drama yang Dibintangi Ji Chang Wook
Para orang tua yang sudah memberikan ponsel pada anak, maka resiko bahaya radiasi ponsel akan lebih besar terpapar, ketimbang anak yang baru menggunakan ponsel ketika sudah dewasa.
