Network
BANDUNGRAYA.ID - Berikut ulasan informasi terkait waspada wabah cacar monyet mulai menyebar, kenali gejala dan cara antisipasi penyakit ini simak penjelasannya disini.
Cacar monyet adalah penyakit langka yang disebabkan oleh infeksi virus Monkeypox. Virus cacar monyet ini merupakan bagian dari virus yang sama dengan cacar.
Sehingga gejala dari kedua virus ini cacar biasa dan cacar monyet pun hampir sama, hanya saja gejala virus cacar lebih ringan.
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyatakan wabah cacar monyet (monkeypox) sebagai keadaan Darurat Kesehatan Global.
Oleh karena itu, WHO mengimbau masyarakat di seluruh dunia untuk tetap waspada terhadap wabah tersebut.
Adapun gejala virus monyet jarang berakibat fatal. Monkeypox tidak ada kaitannya dengan cacar air.
Untuk lebih berhati-hati, kita perlu mewaspadai ciri-ciri dari penyakit cacar monyet tersebut. Berikut beberapa gejalanya yang dilansir BANDUNGRAYA.ID dari berbagai sumber.
-Sakit otot dan sakit pinggang
-Pembengkakan kelenjar getah bening
-Panas dingin
Baca Juga: WASPADA! Cacar Monyet Sudah Masuk Indonesia? Begini Kata Menkes, 75 Negara Telah Terpapar
-Kelelahan
-Demam
-Sakit kepala
Ruam yang terlihat seperti jerawat atau lepuh yang muncul di wajah, di dalam mulut, dan di bagian tubuh lainnya seperti tangan, kaki, dada, alat kelamin, atau anus.
Ruam mempunyai tahap yang berbeda sebelum sembuh total. Penyakit ini biasanya berlangsung selama 2 hingga 4 minggu.
Terkadang kebanyakan orang mengalami ruam terlebih dahulu lalu diikuti oleh gejala lainnya.
Penyebaran cacar monyet ini dapat melalui kontak langsung dengan ruam, koreng, atau cairan tubuh dan juga melalui sekresi pernapasan selama kontak tatap muka yang berkepanjangan.
Selain itu, juga dapat menyebar melalui dari kamu menyentuh barang-barang yang sebelumnya tersentuh oleh pemilik ruam.
Orang yang sedang hamil juga dapat menyebarkan virus ke janinnya melalui plasenta.
Untuk mencegah penyakit cacar monyet ini, lakukanlah langkah-langkah berikut.
Hindari kontak fisik dengan orang-orang yang memiliki ruam yang tampak seperti cacar monyet.
Misalnya jangan menyentuh ruam atau korengnya, berpelukan dan menciumnya, atau bahkan berbagi peralatan makan dengannya.
Jangan menyentuh tempat tidur, handuk, dan pakaian orang yang terkena cacar monyet.
Sering-sering cuci tangan dengan sabun dan air atau gunakan handsanitizer.
Di Afrika Tengah dan Barat, hindari kontak langsung dengan hewan yang dapat menyebarkan virus monkeypox, biasanya hewan pengerat dan primata.
Jika kamu terkena cacar monyet, hal yang harus kamu lakukan yaitu:
- Jika memiliki ruam aktif atau gejala lainnya, tinggallah di ruangan yang terpisah yang jauh dari orang maupun hewan peliharaan yang tinggal bersamamu.
- Orang yang tidak memiliki gejala cacar air tidak dapat menyebarkan virus keada orang lain.
- Isolasi mandiri di rumah.
Itulah ulasan untuk lebih berhati-hati, kita perlu mewaspadai ciri-ciri dari penyakit cacar monyet tersebut.***
