Network
BANDUNGRAYA.ID - Banyak minum kopi bisa bikin payudara mengecil? Yuk simak faktanya.
Sebuah studi menyebutkan, wanita yang terlalu banyak minum kopi akan mengecil payudara.
Benarkah terlalu banyak meminum kopi untuk wanita bisa menyebabkan payudara mengecil?
Seperti yang diketahui, kopi menjadi teman dekat bagi para milenial. Ngopi sendiri telah menjadi gaya hidup yang menemani kita untuk beraktivas seperti kuliah dan bekerja.
Baca Juga: Tergabung di Grup A, Berikut Daftar Pemain Ekuador di Piala Dunia Qatar 2022
Meski memiliki berbagai manfaat, nyatanya terlalu banyak mengonsumsi kopi juga dapat menimbulkan efek samping, salah satunya penyusutan payudara bagi wanita.
Menurut studi yang dilakukan Dr Helena Jernström dan rekan-rekannya dari Universitas Lund dan Universitas Malmo di Swedia, menyebutkan bahwa minum 3 cangkir kopi sehari dapat mengecilkan payudara.
Pada studi tersebut, para peneliti telah menanyai hampir 300 wanita tentang berapa banyak kopi yang mereka minum, dan kemudian mengukur ukuran payudara mereka hingga ditemukan hasilnya.
"Tiga cangkir sudah cukup untuk membuat payudara mengecil, dengan efek yang meningkat pada setiap cangkirnya," hasil penelitian tersebut yang diterbitkan dalam British Journal of Cancer, 2008.
Dalam jurnal itu disebutkan adanya hubungan yang jelas antara minum kopi dan payudara yang lebih kecil, karena sekitar setengah dari semua wanita memiliki gen yang menghubungkan ukuran payudara dengan asupan kopi.
Studi yang dilakukan Helena ini merupakan pengembangan dari riset sebelumnya tentang risiko kanker payudara yang mungkin dipengaruhi oleh keseimbangan estrogen tertentu dalam tubuh, dan berhubungan dengan volume payudara.
Sementara studi kali ini melihat apakah asupan kopi dikaitkan dengan volume payudara, dan bagaimana hal ini dimodifikasi oleh varian gen CYP1A2*1F (genotipe A/A) yang dibawa oleh seorang wanita.
Kode gen untuk enzim CYP1A2, yang berperan dalam metabolisme kopi dan estrogen. Wanita dengan genotipe A/A yang memiliki asupan kafein tinggi sebelumnya telah terbukti memiliki rasio jenis estrogen tertentu yang lebih tinggi.
Meski begitu, studi ini tidak dapat menunjukkan bahwa konsumsi kopi 'menyebabkan' volume payudara yang diuji, atau apa yang menyebabkan payudara menyusut.
Sebanyak 269 sukarelawan Swedia dengan usia rata-rata 29 tahun turut serta dalam studi tersebut.
Mereka diminta mengisi kuesioner tentang masalah reproduksi, penggunaan kontrasepsi, merokok atau tidak, konsumsi kopi (gelas besar 300ml atau cangkir kecil 150ml), dan informasi lainnya.
Kemudian pengukuran tubuh dilakukan pada waktu yang ditentukan selama siklus menstruasi.
Volume payudara wanita dinilai dengan meminta mereka mengambil posisi berlutut dengan payudara menggantung ke bawah. Perkiraan volume kemudian dikerjakan dengan perhitungan sederhana.
Sementara itu, metode laboratorium digunakan untuk menganalisis gen CYP1A21F, dan kadar estrogen dan faktor hormonal lainnya.
Dalam analisis statistiknya, para peneliti mencari hubungan antara genotipe CYP1A21F (baik A/A atau tidak) dan minum tiga cangkir kopi atau lebih per hari.
Hasilnya adalah 51% wanita memiliki genotipe CYP1A21F A/A. Sementara total volume payudara memiliki hubungan terkait dengan faktor berat badan.
Sedangkan usia, penggunaan kontrasepsi hormonal, tidak memiliki anak, dan merokok tidak memiliki hubungan signifikan dengan volume payudara.
Lebih lanjut, diketahui bahwa wanita yang tidak memiliki genotipe A/A dan mengonsumsi tiga cangkir per hari atau lebih, memiliki volume payudara yang lebih kecil dibandingkan mereka yang mengonsumsi lebih sedikit kopi.
Sedangkan wanita dengan genotipe A/A dan mengonsumsi tiga cangkir kopi per hari atau lebih, memiliki volume payudara yang sedikit lebih besar dibandingkan mereka dengan genotipe yang sama yang minum lebih sedikit kopi.
Itu tadi informasi terkait mengecilnya payudara sebagai efek samping minum lebih dari 3 cangkir kopi.*
