Network
خْبَرَنَا مُحَمَّدُ بْنُ بَشَّارٍ قَالَ حَدَّثَنَا مُعَاذُ بْنُ هِشَامٍ قَالَ حَدَّثَنِي أَبِي عَنْ قَتَادَةَ عَنْ الْحَسَنِ عَنْ النُّعْمَانِ بْنِ بَشِيرٍ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنَّهُ خَرَجَ يَوْمًا مُسْتَعْجِلًا إِلَى الْمَسْجِدِ وَقَدْ انْكَسَفَتْ الشَّمْسُ فَصَلَّى حَتَّى انْجَلَتْ ثُمَّ قَالَ إِنَّ أَهْلَ الْجَاهِلِيَّةِ كَانُوا يَقُولُونَ إِنَّ الشَّمْسَ وَالْقَمَرَ لَا يَنْخَسِفَانِ إِلَّا لِمَوْتِ عَظِيمٍ مِنْ عُظَمَاءِ أَهْلِ الْأَرْضِ وَإِنَّ الشَّمْسَ وَالْقَمَرَ لَا يَنْخَسِفَانِ لِمَوْتِ أَحَدٍ وَلَا لِحَيَاتِهِ وَلَكِنَّهُمَا خَلِيقَتَانِ مِنْ خَلْقِهِ يُحْدِثُ اللَّهُ فِي خَلْقِهِ مَا يَشَاءُ فَأَيُّهُمَا انْخَسَفَ فَصَلُّوا حَتَّى يَنْجَلِيَ أَوْ يُحْدِثَ اللَّهُ أَمْرًا
Artinya: Telah mengabarkan kepada kami Muhammad bin Basysyar dia berkata, telah menceritakan kepada kami Mu'adz bin Hisyam dia berkata, Bapakku, telah menceritakan kepadaku dari Qatadah dari Al Hasan dari An Nu'man bin Basyir dari Nabi ﷺ bahwa beliau pada suatu hari keluar dengan tergesa-gesa menuju masjid dan matahari pada waktu itu telah mengalami gerhana, maka beliau salat hingga matahari terang kembali. Kemudian beliau bersabda,
"Dahulu orang-orang jahiliah mengatakan bahwa matahari dan bulan tidaklah mengalami gerhana kecuali karena kematian seorang pembesar dari penduduk bumi. Matahari dan bulan keduanya tidak mengalami gerhana karena kematian dan kelahiran seseorang akan tetapi keduanya adalah dua ciptaan-Nya dari beberapa ciptaan-Nya, Allah berbuat sesuatu terhadap ciptaan-Nya sesuai dengan kehendak-Nya. Mana saja di antara keduanya mengalami gerhana maka salatlah kalian hingga terang kembali atau Allah memutuskan perkara."
Hadis yang diriwayatkan oleh Imam An-Nasa'i di atas merupakan hadis yang di dalamnya ada menjelaskan bahwa orang jahiliyyah dulu menganggap gerhana adalah karena kematian seseorang.
Baca Juga: Enam Amalan Utama Saat Gerhana Terjadi, Siap-siap 8 November 2022!
Hadis ini berada pada Maktabatu al-Maarif Riyadh nomer 1490, dan merupakan hadis Dhaif, dhaif menurut Muhammad Nashiruddin Al-Albani.
Hadis dhaif adalah hadis yang lemah, dan tak memenuhi persyaratan shahih dan hasan.
Hadis nya tidak dapat dipakai atau dijadikan hujjah, terkecuali mengenai keutamaan beramal.***
