Bunda Wajib Baca! Orang Tua Rasa Teman Bikin Anak Lebih Terbuka? Ternyata Begini Tips Mendidik Anak

- 5 November 2022, 19:17 WIB
Bunda Wajib Baca! Orang Tua Rasa Teman Bikin Anak Lebih Terbuka? Ternyata Begini Tipsnya.
Bunda Wajib Baca! Orang Tua Rasa Teman Bikin Anak Lebih Terbuka? Ternyata Begini Tipsnya. /PEXELS/Daria Obymaha

BANDUNGRAYA- Bunda Wajib Baca! orang tua rasa teman bikin anak lebih terbuka? Ternyata begini tipsnya

Menjadi sahabat sang anak membuat mereka lebih terbuka, simak beberapa ilmu parenting ini.

Ketika zaman semakin canggih, tentu saja cara mendidik seorang anak juga harus dikembangkan. Itulah kenapa ilmu parenting saat ini sangat diperlukan.

Baca Juga: Catat! Fenomena Langit Bulan November 2022, Indonesia Bisa Melihatnya

Bukan lagi ketakutan yang harus diterapkan pada diri sang anak, tapi bagaimana caranya agar bisa menjadi sahabat dari mereka.

Terkadang, anak bisa lebih terbuka dengan sahabatnya daripada orang tua. Karena menurutnya, sahabat lebih bisa mengerti.

Lalu apa sih sebenarnya parenting itu? Cara pola asuh dan mendidik anak. Itu adalah pengertian yang simple dari kata parenting.

Setiap keluarga tentunya memiliki pola asuh yang berbeda, tetapi dengan berkembangnya teknologi saat ini membuat anak menjadi lebih sadar dengan apa yang terjadi pada diri mereka.

Maraknya akun psikologi di beberapa media sosial, menjadi salah satu penyebabnya. Untuk itu, diperlukan upgrade mengenai bagaimana cara pola asuh yang bisa diterima anak zaman sekarang.

Pukulan, cubitan kecil ataupun bentakan dengan kata kotor dan menyakitkan bukan lagi jalan yang baik untuk mendidik anak.

Baca Juga: Jelang Piala Dunia 2022 Qatar: Inggris Disorot, Manajer Kecewa Jika Timnasnya Kalah Pada Laga Pertama

Jika memang dahulu membanding-bandingkan anak dengan orang lain adalah hal yang dirasa baik sebagai pemicu keberhasilan, kini berbeda.

Dilansir dari instagram @indo_psikologi, seorang anak bukannya tidak mau terbuka dengan orang tua, hanya saja kebanyakan dari mereka tidak mengerti, sering diungkin kesalahannya dan merasa dibandingkan.

Mending ga cerita sama sekali, dari pada cerita nggak di dengerin, malah kita yang jadi pendengar. Ah sudahlah, cerita sama diri sendiri emang jauh lebih baik.” Komentar @naa_* salah satu warganet.

Yang intinya, anak zaman sekarang itu lebih ingin banyak didengarkan dan dimengerti.

Menyiapkan telinga, tanpa menghakimi itu jauh lebih baik, dan cara untuk menyampaikan saran juga sebaiknya menggunakan kata yang ringan dan enak didengar.

Dengan mendukung segala kegiatan atau hobi positif anak juga bisa membuatnya nyaman, merasa tidak ada tekanan atau tuntutan harus mengikuti hidup yang seperti orang tuanya mau.

Baca Juga: Kickfest Sempat Rusuh, Apa yang Terjadi dengan Konser Sekarang Ini?

Jika terus memaksakan mendidik dengan ‘metode nenek moyang’ dikhawatirkan akan merusak inner child, dan ini akan sangat sulit untuk disembuhkan.

Seandainya inner child sudah rusak, maka akan sangat berdampak pada keturunan selanjutnya. Kejadian sama akan terulang kembali.

Perlu kesadaran lebih untuk menyadari kerusakan pada inner child dan itu tidak mudah.***

Editor: Alvian Hamzah Jaenul Bahar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah