Dilarang Menikah Saat Sedang Bucin, Ko bisa? Poppy Amalya: Cinta Saja Tidak Cukup

- 21 November 2022, 13:07 WIB
Dilarang Menikah Saat Sedang Bucin, Ko bisa? Poppy Amalya: Cinta Saja Tidak Cukup
Dilarang Menikah Saat Sedang Bucin, Ko bisa? Poppy Amalya: Cinta Saja Tidak Cukup /Tangkapan layar Youtube Poppy Amalya

BANDUNGRAYA.ID- Pernikahan dalam Perspektif psikologi adalah kebutuhan dasar manusia.

Pernikahan selain momen yang syakral dalam persatuan dua insan yang sejatinya saling mencintai merupakan salah satu tugas perkembangan seseorang yang memasuki tahap dewasa atau perkembangan sosio- emosional pada masa dewasa awal.

Pernikahan juga berdampak pada kesehatan mental, dapat mengurangi gangguan kecemasan.

Baca Juga: Profil Sisca Kohl: Konten Kreator Sultan yang Baru Menikah dengan Jess No Limit, Kekayaannya Bikin Melongo

Memiliki pasangan yang selalu memberi dukungan sosial bisa membuat kondisi mental seseorang lebih stabil, sehingga gangguan kecemasan dapat dikurangi.

Pernikahan tentu saja bukan untuk satu atau dua hari, perlu adanya kematangan fisik maupun mental yang harus dimiliki calon pasangan.

Melansir dari kanal YouTube Ngobrol Asix, 14 Juli 2021 Poppy Amalya mengatakan bahwa waktu yang tepat untuk memutuskan menikah adalah bukan pada saat sedang merasa cinta-cintanya terhadap pasangan.

"Biasanya orang tuh kan punya emosi ya, emosi tuh perasaan. Kamu jangan menikah pada saat kamu cinta- cintanya. Kenapa? Karena kamu kebawa sama perasaan kamu," ungkap Poppy Amalya.

Keputusan untuk menikah jangann hanya dilihat pada saat keadaan dalam kondisi senang, namun juga harus mengetahui seseorang saat dalam kondisi jatuh.

Halaman:

Editor: Raabi Ghulamin Halim


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x