Beredar Kabar Letusan Gunung Semeru Dapat Menyebabkan Tsunami, Ini Kata BNPB

- 5 Desember 2022, 19:18 WIB
Beredar Kabar Letusan Gunung Semeru Dapat Menyebabkan Tsunami, Ini Kata BNPB. Simak informasi lengkapnya disini.
Beredar Kabar Letusan Gunung Semeru Dapat Menyebabkan Tsunami, Ini Kata BNPB. Simak informasi lengkapnya disini. /Dian Sulistiono/

BANDUNGRAYA.ID - Gunung Semeru erupsi dengan hitungan puluhan kali setelah statusnya ditingkatkan dari Siaga menjadi Awas oleh Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Minggu, 4 Desember 2022.

Setelah Gunung Semeru meluncurkan awan panas guguran pada Minggu, dini hari, Beredar kabar yang mengatakan jika letusan Gunung Semeru dapat mengakibatkan tsunami hingga negara Jepang. 

Terkait beredarnya kabar itu Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Mengatakan dengan tegas bahwa letusan Gunung Semeru tidak menyebabkan tsunami. 

Baca Juga: Apakah Neymar akan Tampil dalam Laga Brasil vs Korsel Partai 16 Besar Piala Dunia? Ternyata Ini Jawabannya

"Ada beberapa alasan kabar itu tak dapat dibenarkan, salah satunya karena Gunung Semeru itu merupakan gunung api darat yang jaraknya cukup jauh dari laut dengan begitu potensi letusan/ pyroclastic/ partial collapse tidak sampai menuju laut dan tak bisa mengakibatkan tsunami," ucap Pelaksana tugas Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB abdul Muhari dalam keterangan tertulis di Jakarta, Senin, seperti yang dikutip BandungRaya.id dari Antara News.

Abdul juga menjelaskan jika posisi Gunung Semeru itu berada di bagian Selatan pulau Jawa, tentunya letusan tersebut hanya akan terjadi longsoran di Pantai Selatan Jawa.

Oleh sebab itu kecil kemungkinan tsunami dapat menjangkau ke negara Jepang karena posisinya yang terhalang oleh oleh pulau-pulau di Indonesia. 

Setelah analisa yang dilakukan BNPB tersebut, tentu saja kabar yang beredar perihal letusan Gunung Semeru dapat menyebabkan tsunami hingga ke negara Jepang dinyatakan tidak tepat. 

Baca Juga: Jadwal, Persyaratan, dan Ketentuan Rekrutmen Bersama BUMN 2022 Batch 2, Cek Disini!

BNPB menegaskan kepada masyarakat Indonesia diimbau untuk selalu percaya akan kabar yang turun dari lembaga yang ahli dan berwenang di Indonesia yang dimandatkan oleh pemerintah. 

Petugas Pos Pengamatan Gunung Api (PPGA) Semeru, Mukdas Sofian, mengatakan terjadi hampir 30 kali letusan pada pukul 00.00-06.00 WIB Senin, 5 Desember 2022.

Tak hanya itu, Gunung Semeru juga sempat mengalami satu kali awan panas guguran dengan amplitudo 25 mm dan lama gempa 386 detik.

"Hasil dari pengamatan pada hari ini dalam waktu enam jam Gunung Semeru mengalami 29 kali letusan dengan amplitudo 11-22 mm juga gempa dengan waktu lama 65-120 detik," tutur Mukdas. 

Setelah statusnya Gunung Semeru ditingkatkan dari Siaga menjadi Awas, 2.000 warga disekitar mengungsi karena awan panas dan lava.***

Editor: Raabi Ghulamin Halim


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah