Network
BANDUNGRAYA.ID- Daniel memulai obrolan dan bertanya awal mula Ariel masuk dunia hiburan. Aktris ini bilang sejak kecil dia selalu punya sifat selalu ingin tampil dan kemudian kedua orangtuanya iseng-iseng mengajaknya ikut beberapa casting dan hal itu dimulai dengan casting iklan ketika umur 8 tahun.
Saat kecil Ariel merasa senang saat masih berada di dunia hiburan Indonesia. Namun semua berubah ketika dia menginjak masa remaja, aktris ini bertemu orang-orang yang memiliki ekspektasi tertentu padanya atau orang yang bermuka dua.
Sampai pada saat remaja dia memiliki prinsip, 'jika kamu baik padaku aku akan lebih baik namun jika Ariel bertemu orang yang menyebalkan maka orang itu berurusan dengan orang yang salah'.
Aktris sempat merasakan serangan panik kecemasan, depresi kronis hingga kehampaan luar biasa yang mengarah pada melukai diri sendiri hingga merasa dirinya tidak berfungsi dengan baik. Saat itu Ariel merasa membutuhkan bantuan. Hingga akhirnya kira-kira pada umur 17 atau 18 tahun dia mendapat diagnosa gangguan kepribadian ambang (borderline personality disorder).
Orang pengidap gangguan kepribadian ambang tidak hanya suasana hatinya terganggu tetapi juga kepribadiannya juga terganggu. Ariel tidak merasa terganggu jika netizen menganggapnya gila justru dia merasa khawatir jika kedua orangtuanya akan malu terhadap keadaannya. Namun dia salah justru kedua orangtuanya meskipun menurut diagnosa psikiater dia penderita gangguan kepribadian ambang.
Viola bertanya bagaimana Ariel menemukan cinta dalam dirinya. Aktris ini menjawab cinta akan selalu berada dalam diri kita tetapi itu tertutup oleh keburukan orang lain atau kekecewaan yang kita dapat.
Psikiater menyarankan kepada Ariel untuk mencari cara mengekspresikan diri. Aktris ini akhirnya punya 4 cara untuk mengekspresikan diri yaitu makan sehat, olahraga, meditasi dan membuat jurnal (journalling).
Baca Juga: Kaleidoskop: Deretan Kuliner Viral TikTok Sepanjang Tahun 2022, Nomor 5 Paling Baru loh! Sudah Coba?
