Network
BANDUNGRAYA.ID - Melaney Ricardo sempat bikin netizen heboh setelah tidak sengaja gunakan isyarat tangan tanda bahaya. Seperti apa sejarah dan penggunaannya? Simak ulasannya singkatnya, yuk.
Gerakan tangan yang dipakai sebagai tanda isyarat bahaya sudah mulai banyak dikenali oleh masyarakat di seluruh dunia.
Awalnya diluncurkan di Kanada dan AS, dan telah menyebar ke seluruh dunia berkat media sosial.
Baca Juga: 5 Makna Tersembunyi di Balik Jabat Tangan, Ungkapkan Perasaan Alam Bawah Sadar
Gerakannya dengan melipat ibu jari ke arah dalam dan menaik turunkan empat jari lainnya hingga menutupi ibu jari.
Dikutip dari News Sky, gerakan tangan sederhana ini diluncurkan pada awal pandemi Covid-19 untuk mengatasi peningkatan kekerasan dalam rumah tangga di seluruh dunia, dan membantu mereka yang menderita saat terjebak di rumah.
Isyarat tersebut dibuat oleh Women's Funding Network dan Canadian Women's Foundation, yang kemudian dikembangkan untuk digunakan oleh korban secara diam-diam selama panggilan video, untuk mengingatkan keluarga, teman, atau kolega bahwa seseorang membutuhkan bantuan.
Baca Juga: Viral Oknum Mahasiswa Universitas Gunadarma Diduga Lakukan Perundungan kepada Pelaku Kekerasan Seksual
"Isyarat tanda bahaya penting karena bentuknya non-verbal dan kuat terlepas dari bahasa dan budaya," ungkap Elizabeth Barajas-Roman, CEO dari Women's Funding Network.
Dalam beberapa kasus, isyarat tanda bahaya ini sudah banyak menyelamatkan korban dari pelaku kekerasan atau bahkan penculikan.
Dikutip The Guardian, seorang gadis remaja yang hilang diselamatkan di AS setelah menggunakan gerakan tangan yang menandakan ia dalam kondisi bahaya untuk menarik perhatian pengemudi yang lewat.
Baca Juga: Ternyata Inilah Makna Dibalik Warna Merah dalam Perayaan Imlek 2023
Menurut saksi mata, remaja berusia 16 tahun itu terlihat bepergian di dalam mobil Toyota berwarna perak.
Seorang pengemudi kemudian menelepon polisi setelah melihat gadis tersebut membuat gerakan tangan isyarat bahaya, yang dikenal di platform media sosial TikTok.
Beruntung polisi langsung bergerak melakukan penyelidikan dan mengungkap, bahwa remaja tersebut telah dilaporkan hilang oleh orang tuanya beberapa hari sebelumnya.
Baca Juga: Gelar Konferensi Pers, Boyband OMEGA X Ungkap Mantan CEO Lakukan Pelecehan Ini
Tanda isyarat bahaya ini sudah cukup banyak dikenal termasuk di Indonesia. Ini terbukti dari kasus yang dialami Melaney Ricardo.
Meski sang presenter tidak sengaja melakukan gerakan tersebut, tetapi banyak netizen yang sadar dan tahu tentang isyarat tanda bahaya.
Menurut Today Com, jika kita melihat ada seseorang yang menggunakan isyarat tersebut, hal pertama yang harus dilakukan adalah memastikan apakah orang tersebut membutuhkan bantuan pihak berwajib atau tidak.
Baca Juga: Dhena Aldhalia dan Jonathan Frizzy Kembali Saling Serang, Kali Ini Sang Istri Posting CCTV Kekerasan
"Memanggil pihak berwajib sebetulnya bisa meningkatkan risiko bahaya dari orang yang mengalami kekerasan," kata Suzanne Duncan, Wakil President dari Canadian Women's Foundation.
Jika orang dewasa menggunakan tanda tersebut, pastikan jika ia membutuhkan bantuan polisi atau tidak, bisa dengan membuat pertanyaan yang mengarahkan korban pada jawaban Ya-Tidak.
Pada kasus anak-anak memang jarang terjadi korban memberikan tanda atau isyarat demikian karena rasa takut kepada pelaku.
Baca Juga: Jadwal TV RCTI Senin 22 Januari 2023: Preman Pensiun, Cinta Alesha, Hingga Indonesian Idol
Hal paling penting adalah masyarakat harus tetap waspada dengan situasi di sekelilingnya.
Karena itu kita tidak bisa sembarangan menggunakan ataupun bertindak gegabah saat melihat seseorang memakai isyarat tersebut. Terlebih ada oknum yang malah memakai isyarat bahaya itu untuk menarik perhatian semata.***
