Network
PR BANDUNGRAYA - Banyak yang berpendapat jika seorang pengusaha akan menghabiskan waktunya dalam bekerja dan tidak pernah mengambil cuti untuk pergi berlibur.
Pendapat mengenai itu sudah ketinggalan zaman menurut pendiri Twitter, Jack Dorsey. Sebagaimana Pikiranrakyat-bandungraya.com mengutip dari Warta Ekonomi, Kamis 27 Agustus 2020, CEO Twitter ini membagikan rahasia hidupnya bisa seimbang dalam sebuah podcast ‘Ruang Rapat: Podcast di Luar Kantor’.
“Saya lebih suka mengoptimalkan untuk membuat setiap jam bermakna, atau setiap menit bermakna daripada memaksimalkan sekian jam untuk saya mengerjakan sesuatu,” ujar Dorsey kepada Rich Kleiman di podcast.
Baca Juga: Pilih Dealer Dekat hingga Bayar Secara Tunai, Simak 8 Tips Beli Mobil Baru di Tengah Pandemi
Menurut Jack Dorsey, memaksimalkan waktu yang ada justru akan mengurangi kualitas waktu itu sendiri. Ia menjelaskan ketika orang terlalu kaku untuk bekerja, akan lebih sulit untuk menjadi orang yang mawas diri dan memperhatikan lingkungan sekitarnya.
Menurutnya, menjadi mawas diri adalah salah satu ciri pribadi yang dia hubungkan dengan kesuksesan yang diraihnya.
“Banyak orang berasumsi bahwa sukses berarti saya bekerja 20 jam sehari dan saya tidur empat jam, itu yang saya baca dari apa yang dilakukan Elon Musk,” kata Dorsey.
Baca Juga: Khawatir Covid-19, Changmin TVXQ Pilih Tunda Acara Pernikahannya Bersama sang Kekasih
Dorsey menemukan caranya untuk bisa menjadwalkan waktu refleksi sehingga dia dapat memanfaatkan waktu sebaik mungkin untuk bekerja. Sebelum bekerja Dorsey terlebih dahulu suka melakuka kegiatan bermeditasi, setiap pukul 5.00 pagi.
Kemudian minum kopi dan berjalan sejauh lima mil ke tempat kerja, yang memakan waktu sebanyak 1 jam 20 menit. Biasanya ketika melakukan kegiatannya itu ia, sambil mendengarkan podcast atau buku audio saat berjalan ke tempat kerja.
