Teriakkan ‘Matilah Orang Arab’ Kembali Menggema di Jalan Raya Palestina, Beresiko Memicu Konflik Baru?

30 Mei 2022, 09:32 WIB
Teriakkan ‘Matilah Orang Arab’ Kembali Menggema di Jalan Raya Palestina, Beresiko Memicu Konflik Baru? /Foto: Reuters/ Ammar Awad//

BANDUNGRAYA.ID- Ketegangan kembali terjadi antara Israel dan Palestina menyusul pawai yang dilakukan oleh Warga negara Israel sambil meneriakkan slogan 'Matilah orang Arab'.

Kejadian tersebut berlokasi di jalan raya utama Palestina pada Minggu, 29 Mei 2022 tepatnya di Kota Tua Yerussalem.

Baca Juga: VIDEO DETIK-DETIK Terakhir Kebersamaan Kekasih Anak Sulung Ridwan Kamil Bikin Netizen Sedih

Dikutip dari Galamedianews dari artikel yang berjudul "Tanggapi Teriakan 'Matilah Orang Arab', Guntur Romli: Padahal 21% Warga Israel Keturunan Arab", hal serupa pernah terjadi pada 15 Juni tahun lalu saat kelompok Yahudi sayap kanan Israel melakukan aksi pawai di Yerussalem Timur sambil berteriak 'Ini Rumah Kami' disertai slogan 'Matilah orang Arab' lengkap dengan bentangan bendera-bendera Israel.

Kejadian pada 15 Juni 2021 itu sempat mendapat sorotan dari politisi asal Indonesia yakni Mohamad Guntur Romli yang menyebut teriakan dan slogan tersebut merupakan narasi kebencian dalam konflik Israek-Palestina.

"Narasi Kebencian dalam Konflik Israel-Palestina," dikutip BandungRaya.id pada laman Galamedianews.com Senin, 30 Mei 2022.

Padahal Guntur Romli mengatakan bahwa 21% penduduk dari Israel adalah keturunan dari bangsa Arab.

Baca Juga: Hasil dan Klasemen MotoGP Mugello 2022, Pecco Bagnaia Perkasa di Mugello, Quartararo Berada di Puncak

Teriakan yang serupa pada Minggu, 29 Mei 2022 oleh orang Israel ini berisiko memicu gelombang kekerasan baru dengan Palestina.

Kerumunan orang-orang tersebut diperingati sebagai hari penaklukan Kota Tua dalam perang Timur Tengah 1967, dilansir dari AP News.

Warga Palestina yang melihat arak-arakan terprovokasi dan sempat terjadi kericuhan.

Tahun lalu, pawai yang sama dilakukan dan berakibat perang 11 hari dengan militan Palestita, Gaza.

Selain warga Palestina, pawai tahun ini juga menuai kecaman dari Kerajaan Yordania.

Baca Juga: Video Terakhir Kebersamaan Kekasih Anak Sulung Ridwan Kamil Bikin Haru, Ada Isi Pesan Singkat Soal Baju

Saat pawai berlangsung, sekelompok pemuda Yahudi Ortodoks berkumpul di luar Gerbang Damaskus, mengibarkan bendera, menyanyikan lagu-lagu religius dan nasionalistik, dan meneriakkan “bangsa Yahudi hidup” sebelum memasuki Kawasan Muslim.

Satu kelompok besar meneriakkan “Matilah orang Arab,” dan “Biarkan desamu terbakar” sebelum turun ke Kota Tua.

Perdana Menteri Naftali Bennett mengatakan arak-arakan dan pengibaran bendera Israel di ibu kota adalah hal yang wajar, akan tetapi mengecam tindakan yang dapat memicu ketegangan.

Baca Juga: NETIZEN IKUT SEDIH, Ini Isi Chat Anak Sulung Ridwan Kamil dan Kekasih Soal Beli Baju

Artikel ini Perdana tayang di Pikiran Rakyat dengan judul "Gelar Pawai di Jalan Utama Palestina, Ribuan Orang Israel Teriakkan 'Matilah Orang Arab',".

Naftali Bennett pun menginstruksikan polisi untuk tidak pandang bulu apabila ada kelompok yang berisiko meningkatkan ketegangan.***(Mitha Paradilla Rayadi/Pikiran Rakyat)

Editor: Raabi Ghulamin Halim

Tags

Terkini

Terpopuler