BANDUNGRAYA.ID - Alasan dibalik penarikan vaksin COVID-19 buatan raksasa farmasi Swedia, AstraZeneca, dari peredaran dan penjualan globalnya menjadi sorotan.
Dilaporkan bahwa permohonan penarikan vaksin tersebut, yang dikenal dengan merek Covishield dan Vaxzevria, telah diajukan oleh perusahaan kepada Uni Eropa pada tanggal 5 Maret 2024, dan mulai berlaku pada Selasa 7 Mei 2024, sebagaimana dilansir oleh The Telegraph.
Baca Juga: Sus Rini Nangis saat Raffi Nagita Adopsi Bayi Lily, Ini Alasannya
Tindakan serupa diperkirakan akan diambil dalam beberapa bulan ke depan di Inggris dan negara-negara lain yang telah mengizinkan penggunaan vaksin tersebut.
"AstraZeneca akan bekerja sama dengan badan pengatur di seluruh dunia untuk menginisiasi penarikan izin edar Vaxzevria, dengan mempertimbangkan kurangnya permintaan komersial untuk vaksin tersebut di masa depan," demikian pernyataan AstraZeneca.
Baca Juga: Soal Vaksin Covid-19 Berbayar di Jawa Barat, Ternyata Bey Machmudin Masih Nunggu Hal Ini
Baca Juga: PENGUMUMAN untuk Wargi Jabar! PJ Gubernur Minta Warganya Vaksin Ulang, Ternyata Begini Alasannya
Perusahaan tersebut menegaskan bahwa keputusan tersebut diambil atas pertimbangan komersial, sambil menambahkan bahwa ada banyak vaksin lain yang tersedia di pasaran untuk melawan varian baru COVID-19.***