Pendapatan Korea Selatan Menurun Usai BTS Putuskan ‘Hiatus’ dan Jalani Wajib Militer

21 Oktober 2022, 13:16 WIB
Pendapatan Korea Selatan Menurun Usai BTS Putuskan ‘Hiatus’ dan Jalani Wajib Militer /Koreaboo/

BANDUNGRAYA.ID- Wajib Militer merupakan kewajiban yang harus dilakukan seluruh warga negara Korea Selatan saat setelah menginjak usia tertentu. Tak terkecuali para Idol K-Pop mempunyai kewajiban yang sama sebagai warga negara.

Pemerintah Korea Selatan sempat mempertimbangkan untuk mengijinkan grup BTS tidak mengikuti wajib militer. Namun  baru-baru ini agensi yang menaungi boy grup BTS mengumumkan rencana wamil para member-nya.

Ketetapan Undang-Undang Dinas Militer tahun 2020 Korea Selatan, member BTS harus mengikuti wamil. Dikabarkan Jin member pertama yang akan mendaftarkan diri di akhir Oktober ini karena usianya yang sudah menginjak 29 tahun.

Baca Juga: Pasca Liz Truss Mundur dari Kursi PM Inggris, Sejarah Baru Tercipta

“Hallo, ini Big Hit Music. Kami ingin menginformasikan kepada kalian bahwa BTS telah melakukan persiapan nyata untuk memenuhi kewajiban dinas militer mereka,” demikian pernyataan resmi Big Hit yang dikutip dari Osen via Naver, Senin 17 Oktober 2022.

Big Hit pun mengungkap BTS akan melanjutkan masa hiatus hingga proses wajib militer berakhir tahun 2025. Big Hit mengumumkan BTS akan comeback secara penuh padatahun  2025 namun tidak bisa menentukan waktu persisnya.

Keputusan BTS untuk wamil akan memberikan dampak besar bagi korea selatan. Menurut Fortune, sejak tahun 2014 hingga 2023, BTS telah memberikan total pendapatan untuk Korea sekitar Rp455 triliun.

Baca Juga: Kemenag RI Menetapkan Logo Hari Santri Nasional 22 Oktober 2022, Ini dia Tema dan Artinya

Sementara itu, dilansir dari Bloomberg pada Jumat, 30 September 2022 saham Hybe Co turun 7,1 persen menjadi 130.000 won pada hari Rabu, di bawah harga debutnya 135.000 won. Saham sudah anjlok sejak Juni ketika BTS membuat pengumuman mengejutkan untuk beralih ke proyek solo, dengan tenggat waktu karena para anggota harus menjalankan wajib militer (wamil).

Saham Big Hit sebagai agensi grup BTS jatuh di bawah harga penawaran umum perdana untuk pertama kalinya, hal ini memperpanjang kekalahan yang menghapus nilai pasar sekitar US$10 miliar atau Rp152,37 triliun (kurs Rp15.237) dari puncaknya.

Baca Juga: Sering Menangis Tanpa Alasan? Waspadai Gejala ‘Hypophrenia’

Berdasarkan angka, Hyundai Research Insitute pada 2018 melaporkan bahwa BTS berkontribusi leboh dari 3,6 miliar dolar (Rp56 triliun) unyuk ekonomi Korea Selatan setiap tahunnya. Hal tersebut ditaksir setara dengan kontribusi 26 perusahaan menengah Korea.

Pada saat pengumuman tersebut, diketahui saham Hybe merosot seperempat, dengan saham jatuh ke level terendah sejak perusahaan itu go public dua tahun sebelumnya.

Selain menyumbangkan kekayaan kepada negara, BTS pun menunjukan kemampuannya mengguncang keuangan Korea Selatan.

BTS, grup K-pop pertama yang mencapai No.1 billboard 200 mengatakan bahwa mereka merasa terhormat untuk melayani negara. Mereka berjanji akan berkumpul kembali sebagai grup  pada tahun 2025.***

Editor: Raabi Ghulamin Halim

Sumber: Naver

Tags

Terkini

Terpopuler