Jelang KTT G20 Bali, 7 Karya Seni Bali di Bandara Ngurah Rai ini Bikin Para Delegasi Salah Fokus

11 November 2022, 19:00 WIB
Jelang KTT G20 Bali, 7 Karya Seni Bali di Bandara Ngurah Rai ini Bikin Para Delegasi Salah Fokus /Instagram @kemenparekraf.ri/



BANDUNGRAYA.ID - Konferensi Tingkat Tinggi atau KTT G20 Bali akan digelar dalam waktu dekat.

Menuju KTT G20 Bali tersebut, para seniman turut menyambut acara tersebut melalui karya yang mereka buat.

Karya seni karya para seniman Indonesia ini terpampang di sepanjang terminal kedatangan internasional.

Baca Juga: Keren! Anne Hathaway hadir di KTT G20 Bali Untuk Berbicara tentang Perspektif Gender

Para delegasi KTT G20 Bali yang baru tiba di Bandara I Gusti Ngurah Rai akan dibuat salah fokus dengan karya-karya tersebut.

Bagaimana tidak, karya-karya seni buatan pengrajin lokal Bali ini terpampang menyambut mereka.

PT. Angkasa Pura 1 menyajikan instalasi seni di beberpa titik di Bandara internasional Ngurah Rai Bali.

Hal tersebut bertujuan agar paa delegasi mengenal keanekaragaman budaya dan kehidpan masyarakat Bali.

Baca Juga: Apasih KTT G20 Itu? Inilah Sederet Manfaatnya Bagi Indonesia!

Selain itu juga sebagai upaya memperindah Bandara Insternasional Ngurah Rai Bali.

Berikut karya seni butan para seniman Bali yang terpampang menyambut para delegasi KTT G20 Bali di Bandara Internasional Ngurah Rai Bali.

1. Paradise Scape

Baca Juga: Pemerintah Tetapkan Bebas Visa Delegasi dan Jurnalis KTT G20 Indonesia 2022, Ini Syaratnya!

Karya seni yang pertama ini karya I Wayan Upadana. Pradise Scape ini merupakan seni instalasi 3D yang menghubungkan berbagai media mulai dari resin, video, layar LED, dan kaca.

Kesenian ini merepresentasikan kehidupan sehari-hari dimana manusia merupakan perpaduan antara kepribadian dalam diri sendiri dan lingkungan eksternal.

2. Wana Rupa Segara Gunung

Karya seni yang kedua merupakan karya Kadek Dwi Armika. Karya seni ini merupakan sketsa tradisi Bali yang menggambarkan hubungan baik, harmonis, dan seimbang antara manusia, lingkungan dan Tuhan.

Sagara Gunung adalah konsep dunia modern yang melekat dan dimodifikasi, menggambarkan siklus kehidupan dari lahir, hidup, sampai nanti di antara orang Bali (Hindu) yang dipertahankan diantara riak pariwisata.

3. Palemahan

Karya seni buatan Raka Bernat ini tersebar di tiga titik area kedatangan internasional bandara.

Kesenian ini dibangun dengan bahan kayu, rotan, bambu, dan daun lontar.
Setiap segmen menceritakan kisah mitologis.

Setiap cerita tersebut adalah pengingat akan sifat dunia yang tangguh dan kekuatannya untuk menopang kehidupan serta makhluk yang hidup di dalamnya.

4. Tree of Life

Karya ini merupakan karya Gus Ari. Karya seni ini merupakan bentuk apresiasi terhadap tanah air yang membentuk ekosistem yang melingkupi manusia, sekaligus sebagai paradigma provokatif untuk mengontemplasikan kreativitas, menghadirkan ilmu, kearifan leluhur, dan wawasan dalam diri seseorang.

5. Nawa Dewata

Karya seni yang kelima ini adalah karya seni yang dibuat oleh Atelier Seni.

6. Konstruksi Semesta

Karya seni yang kelima ini adalah karya seni yang dibuat oleh Made Wiguna Valasara.

7. Mataya Gate

Karya seni yang kelima ini adalah karya seni yang dibuat oleh Yoka Sara. Karya seni ini ditempatkan di terminal keberangkatan internasional bandara.

Karya seni khusus ini menggambarkan gerbang persembahan yang membawa pengunjung pulang dengan selamat.

Semoga sederetan karya seni tersebut dapat membankitkan ekonomi dan membuka peluang lapangan kerja bagi para pelaku pariwisata dan ekonomi kreatif di Bali. ***

Editor: Siti Resa Mutoharoh

Tags

Terkini

Terpopuler