Asyik Pemerintah Beri Uang Seluruh Anak Di bawah 18 Tahun Tiap Bulannya, Ternyata Ini Alasannya

7 Januari 2023, 11:58 WIB
Angka Kelahiran Makin Turun, Pemerintah Jepang Pastikan Beri Uang Seluruh Anak Di bawah 18 Tahun Tiap Bulannya /

BANDUNGRAYA.ID- Pemerintah Jepang akan berikan sejumlah uang seluruh anak di bawah 18 tahun setiap bulannya akibat dari angka kelahiran yang semakin menurun.

Angka kelahiran atau Total Fertility Rate (TFR) di Jepang semakin menurun setiap tahunnya, bahkan tahun lalu turun hingga 800 ribu.

Dilansir dari Japan Today, Pemerintah Metropolitan Tokyo berencana memberikan sebesar 5000 yen atau sekitar Rp584 ribu per anak setiap bulannya.

Diperkirakan sekitar 1,93 juta anak berusia 18 tahun atau lebih muda tinggal di Tokyo per Januari 2022.

Anak-anak yang diberikan uang oleh Pemerintah Tokyo berusia di bawah 18 tahun terlepas berapapun pendapatan rumah tangga.

Tunjangan bulanan ini sebagai upaya Pemerintah Tokyo untuk mengatasi penurunan angka kelahiran yang terjadi di Jepang.

Baca Juga: Korea Selatan Hapus Pengecualian Dinas Militer untuk Pemenang Kompetisi Seni Klasik, Ini Faktanya

Gubernur Tokyo, Yuriko Koike mengatakan tidak akan menunda dalam menyelesaikan masalah ini.

"Ini adalah situasi yang mengejutkan yang mengguncang fondasi masyarakat. Kami tidak dapat menunda lebih lanjut. Tokyo akan memimpin dalam menciptakan langkah-langkah khusus,” ujar Yuriko yang dikutip dari Japan Today.

Pemerintah metropolitan sedang mempertimbangkan untuk anggaran diperlukan untuk tunjangan bulanan.

Tunjangan yang direncanakan merupakan anggaran untuk tahun fiskal 2023 mulai bulan April.

Menurut Yuriko Koike, tunjangan bulanan tersebut sebagai bentuk dukungan untuk pertumbuhan anak-anak di Tokyo.

“Mendukung pertumbuhan anak-anak merupakan investasi di masa depan,” ujar Yuriko dilansir dari Japan Today.

Baca Juga: Profil Biodata Perally Kondang Ken Block yang Meninggal Dunia karena Kecelakaan

Dia menekankan perlunya Tokyo mengambil inisiatif dalam mengatasi masalah tersebut mengingat biaya pendidikan yang dikeluarkan oleh rumah tangga di ibukota lebih tinggi dari rata-rata nasional.

Pemerintah Jepang telah lama bergumul dengan populasi yang menua dan angka kelahiran yang menurun.

Kebijakan terkait tunjangan bulanan di Tokyo telah dilakukan semenjak angka penurunan kehlahiran terjadi.

Sebelumnya, Pemerintah telah memberikan tunjangan bulanan sebesar 10 ribu yen atau 15 ribu yen atau sekitar Rp1,168 juta hingga Rp1,750 juta.

Tunjangan bulanan diberikan kepada rumah tangga dengan pendapatan di bawah tingkat tertentu sampai seorang anak lulus dari sekolah menengah pertama.

Namun, karena semakin menurun, Pemerintah kembali mengambil langkah dengan menggolontorkan sejumlah dana untuk mendukung pertumbuhan anak-anak di Tokyo.***

 

 

 

 

Editor: Siti Resa Mutoharoh

Tags

Terkini

Terpopuler