Fakta Unik Korea Utara Jarang Diketahui Orang: Ada Aturan Dilarang Tertawa!

19 Juli 2023, 21:13 WIB
Fakta Unik Korea Utara Jarang Diketahui Orang: Ada Aturan Dilarang Tertawa! /Freepik/

 BANDUNGRAYA.IDNegara yang satu ini, Korea Utara dikenal oleh banyak orang dengan negara yang banyak memiliki kebijakan super ketat.

Bahkan negara Korea Utara ini dikatakan sebagai negara yang super misterius. Negara ini memiliki perbatasan akses dengan negara luar.

Perbatasan akses ini seperti pada adanya perbatasan akses informasi, sampai berkunjung pun terdapat perbatasan yang sudah menjadi aturan di negara Korea Utara.

Baca Juga: Trending Siswa SMA Korut Ditembak Mati Karena Nonton dan Sebarkan Drakor, Simak Fakta Unik Korea Utara!

Negara Korea Utara juga menjadi negara tertutup di dunia, namun terlepas dari itu informasi yang menarik tentang negara ini bisa keluar.

Korea Utara sangat identik dengan kepemimpinan presidennya yaitu Kim Jong Un yang memiliki kepemimpinan Otoriter. Yang mana sejumlah aturan aneh telah menjadi kebijakannya, dan diberlakukan oleh Kim Jong Un pada negara tersebut.

Berikut berbagai fakta unik Korea Utara yang jarang diketahui oleh orang lain.

  1. Tidak Boleh Merayakan Natal

Perayaan Natal akan menjadi sebuah perayaan yang sangat ditunggu-tunggu bagi umat Kristiani. Namun, di negara Korea Utara perayaan ini justru dilarang. Pasalnya Presiden Korea Utara Kim Jong Un melarang pada masyarakat Korea Utara untuk memiliki kepercayaan apapun.

Di korea Utara diwajibkan untuk menyembah Dinasti Kim. Sehingga masyarakat yang memiliki agama akan dihukum dengan hukuman berat. Maka dari itu masyarakat Kristen di Korea Utara harus diam diam di bawah tanah untuk mempertahankan iman mereka. Jika ketahuan, mereka akan mendapat tembakan.

Tepat pada saat perayaan Natal, di Korea Utara dijadikan sebagai perayaan kelahiran Kim Jong Suk yang merupakan istri pimpinan pertama yaitu Kim Il Sung.

  1. Model Rambut Diatur Tidak Boleh Kemauan Sendiri

Tahun 2013 pemerintah negara Korea Utara resmi mengeluarkan 28 tatanan atau gaya rambut untuk masyarakat Korea Utara. Untuk perempuan terdapat 18 gaya rambut sebagai pilihannya, sedangkan untuk laki-laki tersedia 10 gaya rambut yang bisa digunakan.

Gaya rambut pirang di negara Korea Utara di larang untuk digunakan. Jika terdapat masyarakat yang melarang aturan gaya rambut tersebut, maka akan ada hukuman secara langsung untuk memotong gaya rambut yang sesuai dengan peraturan dan secara langsung di potong oleh petugas pemerintahan.

  1. Kehidupan Tentara Wanita

Dibalik kekuatan militer di Korea Utara, ada sisi lain yang jarang sekali terungkap seperti pada tentara wanita di Korea Utara. Di kehidupan tentara wanita, mereka sulit mengalami menstruasi karena kerasnya latihan, dan seringnya kelaparan karena sulit mendapatkan makanan.

Walaupun menjadi Tentara wanita mereka tidak diberi keringanan latihan dalam wajib Militer, karena mereka diperlakukan hampir sama dengan tentara laki-laki.

  1. Kota Palsu

Terdapat satu desa di Korea Utara yang dapat mengalahkan dunia soal ke Ghaiban. Desa tersebut terletak di DMZ yang terletak di perbatasan Korea Utara dan Korea Selatan terdapat aktivitas militer pada kedua negara tersebut.

Desa ini disebut sebagai desa Perdamaian yang dihuni sebanyak 200 orang. Terdapat juga fasilitas yang lengkap dari Desa Perdamaian, seperti Sekolah dan Rumah sakit. Jika anda melihat desa ini dengan jarak yang lebih dekat, anda tidak akan melihat satu orang pun yang nampak pada Desa Perdamaian tersebut.

  1. Dilarang Tertawa

Akhir tahun 2021 terungkap aturang di Korea Utara yang melarang masyarakatnya untuk menunjukkan ekspresi kebahagiaannya selama 11 hari.

Aturan tersebut dibuat untuk mengenang kematian Kim Jong Il yang merupakan mantan dari pemimpin Korea  Utara, yang sekaligus merupakan ayah dari Kim Jong Un. Bahkan tepat pada kematian Kim Jong Il, pada 17 Desember, masyarakat Korea Utara dilarang berbelanja bahan makanan, tidak boleh minum alkohol, tertawa, atau melakukan kegiatan rekreasi.

  1. Pengatur Lalu Lintas oleh Perempuan

Jika di negara lain, polisi tegap di kerahkan untuk mengatur lalu lintas. Berbeda dengan Korea Utara yang diserahkan pada perempuan. Namun, bukan sembarang perempuan untuk bisa menjadi profesi tersebut, pemerintah akan menyeleksi ketat perempuan mana yang cocok untuk profesi tersebut.

Salah satu syaratnya perempuan ini harus menarik, dan berusia muda yang masih lajang, serta harus berusia dibawah 26 tahun.***

 

Editor: Resa Mutoharoh

Tags

Terkini

Terpopuler