Update Palestina 12 Oktober 2023: Jumlah Korban Terus Bertambah dari Kalangan Berikut Ini

12 Oktober 2023, 14:00 WIB
Update Palestina 12 Oktober 2023: Jumlah Korban Terus Bertambah dari Kalangan Berikut Ini /Dok. Aljazeera

 

BANDUNGRAYA.ID – Kabar terbaru Palestina pada 12 Oktober 2023. Informasi jumlah korban terkini yang sebagian besar berasal dari kalangan tertentu.

Tragedi penyerangan oleh kelompok agama Hamas kepada Israel terjadi pada 7 Oktober 2023. Buntutnya, tragedi tersebut berimbas pada penyerangan balik yang sejatinya telah menghebohkan jagad dunia.

Israel dengan serangan udaranya pada 8 Oktober 2023, nyatanya mampu merenggut ratusan hingga ribuan jiwa yang berada di sekitar Gaza, Palestina.

Baca Juga: Wisata Spot Romantis Kisah Cinta Dilan dan Milea di Bandung, Yuk Nostalgia

Bahkan, aksi saling serang antara Israel dan kelompok agama pembela Palestina ini masih terus berlangsung dengan jumlah korban yang juga terus berjatuhan.

Kelompok Syiah Hizbullah pun turut serta membantu, hingga menyatakan permohonannya kepada seluruh warga dunia dengan berada di pihak Palestina.

Aksi saling serang pun membuat kondisi Gaza semakin kacau. Menurut Kementerian Kesehatan Gaza, seluruh rumah sakit di Gaza tengah beroperasi dan kapasitasnya sudah penuh akibat serangan Israel yang kian brutal.

Baca Juga: Link Nonton Film Janin Iblis Neraka yang Tayang di Bioskop: Rebahin, LK21, IndoXXI Paling Dicari

Dilansir dari Anadolu melalui ANTARA, Wlakil Menteri Kesehatan Yusuf Abu al-Reesh diketahui telah mendatangi Rumah Sakit Al Shifa yang berada di Jalur Gaza, guna mengecek kondisi layanan kesehatan.

Sejak kunjungannya ke rumah sakit, tepat pada Kamis pagi 12 Oktober 2023, Kementerian Kesehatan Gaza pun menyatakan bahwa, angka kematian sudah mencapai 1.200 dan total 5.000 orang terluka.

Hal ini disampaikan langsung oleh al-Reesh dalam sebuah konferensi pers usai dirinya berkunjung ke rumah sakit.

“Jumlah martir sudah mendekati angka 1.200 dan sekitar 5.000 orang terluka,” ungkapnya.

Al-Reesh juga menambahkan bahwa, sebagian besar korban tersebut berasal dari kalangan anak-anak, perempuan, dan lansia.

Di sisi lain, Hamas meluncurkan Operasi Badai Al-Aqsa pada Sabtu pagi dengan menembakkan serentetan roket dan menyusup ke Israel melalui jalur darat, laut dan udara.

Menurut Hamas, alasan serangan mendadak itu merupakan balasan atas penyerbuan terhadap Masjid Al Aqsa di wilayah pendudukan Yerusalem Timur dan meningkatnya kekerasan oleh pemukim Israel terhadap warga Palestina.

Juru bicara Kemenkes Esref Al-Kudra memperingatkan bahwa Israel terus memutus jaringan listrik, air dan bahan bakar, yang berpotensi menyebabkan bencana kesehatan dan lingkungan yang parah.

Buntut dari kondisi yang kian memanas, Kementerian Kesehatan Gaza pun kembali menyampaikan bahwa, seluruh rumah sakit di Gaza sudah kehabisan tempat tidur.***

 

Editor: Resa Mutoharoh

Tags

Terkini

Terpopuler