CEO Xiaomi Ungkap Keinginan untuk Bersaing dengan Huawei di Pasar Eropa

15 Oktober 2020, 19:13 WIB
CEO Xiaomi, Lei Jun. /Mi blog/Tim Xiaomi

PR BANDUNGRAYA - CEO Xiaomi, Lei Jun mengungkapkan keinginannya untuk bersaing dengan Huawei, agar dapat menjadi vendor ponsel terbesar di pasar Eropa. 

Lei mengakui, untuk masuk pasar Eropa akan mengarahkan Xiaomi pada lingkungan geopolitik yang lebih rumit, di tengah ketegangan antara Amerika Serikat dan Tiongkok. 

Menurut perusahaan riset Counterpoint, pada kuartal kedua vendor ponsel pintar asal Tiongkok, menguasai 35 persen pasar di Eropa. 

Baca Juga: Waktunya Cek Merchant Baru ShopeePay Minggu Ini untuk Referensi Makanan hingga Kecantikan

Huawei unggul dengan menguasai 16 persen pasar Eropa, sementara Xiaomi dan Oppo masing-masing memiliki 13 dan 3 persen.

Kemudian yang memimpin pasar hingga saat ini yakni Samsung, dan Apple, dengan masing-masing 35 dan 17 persen. 

Sebagaimana diketahui, Eropa merupakan pasar terbesar bagi Huawei, namun saat ini Huawei telah dimasukkan dalam daftar hitam perdagangan di AS. 

Baca Juga: Terbukti Homoseksual, Anggota TNI Praka PW Dipecat dan Dipenjara 1 Tahun

Sejumlah akses teknologi asal AS, telah diputus dari Huawei, termasuk di dalamnya chip, dan sistem operasi Google Android, yang menampung aplikasi barat populer seperti Gmail dan YouTube. 

Saat Huawei Technologies sedang berjuang melawan sanksi AS, dan penjualannya mengalami penurunan mencapai 46 persen, Xiaomi dan Oppo berhasil memanfaatkan kekosongan tersebut. 

Pada kuartal kedua, Xiaomi berhasil meningkatkan penjualannya di pasar Eropa sebanyak 55 persen, dan Oppo sebanyak 41 persen. 

Baca Juga: Jadwal Resmi Tahapan Pemberkasan hingga Penetapan NIP CPNS 2019

Meskipun demikian, Lei mengatakan saat ini Xiaomi yang berbasis di Beijing, masih fokus pada pertumbuhan pasar domestik, dan akan menerapkan strategi lokalisasi, ketika melakukan ekspansi ke luar negeri. 

Dilansir Prbandungraya.pikiran-rakyat.com dari SCMP, diketahui, seorang analis riset di Counterpoint mengatakan, Xiaomi dan Oppo mampu menarik calon pengguna Huawei dengan menawarkan spesifikasi yang menarik dengan harga terjangkau. 

Senada dengan pernyataan Lei bahwa tahun lalu, bisnis ponsel Xiaomi menyumbang 60 persen dari total pendapatan perusahaan sebesar 205,8 miliar yuan, dan setengahnya berasal dari pasar luar negeri. 

Baca Juga: Ditipu Jutaan Rupiah hingga Dimusuhi Keluarga, Pria Ini Stres Putuskan Bunuh Diri di Pohon Nangka

Lei menambahkan, perusahaan Xiaomi akan mengalokasikan dana hingga 10 miliar yuan, atau setara 1,44 miliar USD, untuk penelitian dan pengembangan pada tahun 2020. 

Lei telah memperkirakan bahwa jumlah tersebut, akan terus tumbuh di tahun-tahun yang akan mendatang.***

Editor: Fitri Nursaniyah

Sumber: SCMP

Tags

Terkini

Terpopuler