Buntut Pernyataan Yoshiro Mori yang Merendahkan Perempuan, Kesetaraan Gender Mulai Diperdebatkan di Jepang

- 18 Februari 2021, 16:01 WIB
Yoshiro Mori, mantan presiden komite penyelenggara Olimpiade Tokyo.
Yoshiro Mori, mantan presiden komite penyelenggara Olimpiade Tokyo. /Tangkapan Layar YouTube.com/TJ Sports

PR BANDUNGRAYA – Partai Demokrat Liberal yang saat ini sedang berkuasa di Jepang dikenal sebagai partai politik yang dipenuhi oleh sekumpulan pria tua yang memandang perempuan terlalu hina untuk terjun ke dunia politik.

Akan tetapi semenjak munculnya kasus merendahkan perempuan yang dilakukan oleh Yoshiro Mori selaku mantan ketua panitia penyelenggara Olimpiade Tokyo, Partai Demokrat Liberal mulai memandang kesetaraan gender sebagai hal yang diperlukan kabinet Jepang.

Dalam rapat parlemen yang digelar baru-baru ini di Jepang, Partai Demokrat Liberal mengijinkan lima orang perempuan untuk bergabung dalam rapat dengan syarat mereka tidak diijinkan untuk berbicara sama sekali. Cukup menjadi pendengar yang baik saja.

Baca Juga: Jin BTS Tampar ARMY dengan Kenyataan, Ini Jawaban 8 Idol K-Pop Saat Diajak Menikah oleh Para Penggemar

Masyarakat Jepang melihat inisiatif Partai Demokrat Liberal untuk mengikutsertakan lima perempuan ke dalam rapat parlemen sebagai hal yang luar biasa dan merasa kritik masyarakat sebagai sudah lumayan didengar oleh pemerintah.

Diketahui bahwa Partai Demokrat Liberal adalah partai yang menguasai parlemen Jepang sejak tahun 1955.

Dari 12 dewan eksekutif Partai Demokrat Liberal, dua di antaranya adalah perempuan. Sementara dari 25 anggota dewan umum, tiga di antaranya merupakan perempuan.

Kritik masyarakat Jepang agar rapat dengar pendapat yang digelar parlemen Jepang bisa menyertakan perempuan di dalamnya makin memanas usai Yoshiro Mori yang merupakan mantan ketua panitia penyelenggara Olimpiade Tokyo membuat komentar yang merendahkan kaum wanita.

Baca Juga: Ini 5 Fakta Menarik Juyeon Sang Dancing Machine THE BOYZ, Ternyata Pernah Bermimpi Jadi Pilot

Mantan ketua panitia penyelenggara Olimpiade Tokyo, Yoshiro Mori mengundurkan diri serta meminta maaf pada hari Jumat, 12 Februari 2021 atas komentar merendahkan perempuan yang dibuatnya.

Halaman:

Editor: Bayu Nurullah

Sumber: REUTERS NBC News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x