Berawal dari Semangkuk Bubur, Seorang Istri Membunuh, Memotong dan Memasak Suaminya, Tersangka Divonis Gila

- 26 Februari 2021, 16:57 WIB
Ilustrasi Pembunuhan.
Ilustrasi Pembunuhan. /Pixabay/PublicDomainPictures/

Bagian lain dari tubuh Fu Tong seperti kedua tangan, lengan, serta kakinya dipanggang Ma Kit-chee di dalam oven.

Ma Kit-chee mengakui dirinya memasak potongan tubuh Fu Tong siang dan malam selama dua hari berturut-turut.

Kemudian dia kembali merebusnya sekitar enam hingga tujuh kali rebusan.

Setelah merasa cukup memasak jazad suaminya, Ma Kit-chee memasukkan hasil masakannya itu ke dalam plastik lalu membuangnya ke dalam beberapa tempat sampah yang berada di sekitaran gedung apartemennya.

Sewaktu menjalani sidang pembunuhan atas suaminya, Fu Tong, Ma Kit-chee mengakui dirinya kerap kali mendengar bisikan-bisikan yang mengatur segala pemikiran dan perbuatannya.

Pada tanggal 31 Maret 1988, ketika polisi mulai memeriksa rumah Ma Kit-chee dan Fu Tong, mereka tidak bisa menemukan sisa jazad Fu Tong sama sekali.

Ahli forensik hanya bisa menemukan bekas darah di perabotan, gorden, langit-langit apartemen Ma Kit-chee dan Fu Tong, serta pipa pembuangan.

Kasus pembunuhan paling sadis di Hongkong ini ditutup dengan vonis bersalah pada tanggal 4 Oktober 1988 atas pembunuhan yang dilakukan Ma Kit-chee kepada suaminya sendiri yaitu Fu Tong.

Ma Kit-chee diduga telah menderita schizophrenia selama bertahun-tahun dan menghabiskan sisa hidupnya sebagai pembunuh suaminya sendiri, Fu Tong, di dalam rumah sakit jiwa.***

 

Halaman:

Editor: Rizki Laelani


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah