Network
BANDUNGRAYA.ID - Nama artis Thailand Tangmo Nida Pattaratida mencuat dan menjadi perbincangan warganet usai dilaporkan jatuh dari kapal.
Tangmo Nida Pattaratida diketahui jatuh dari kapal pada Kamis, 3 Maret 2022 malam.
Kemudian mayatnya berhasil ditemukan pada Sabtu, 5 Maret 2022.
Terbaru, pengacara mendiang aktris kondang Thailand Tangmo Nida Patcharaveerapong, Kritsana Sriboonpimsuay, mengatakan, jasad sang aktris tak akan dikremasi.
Dikatakan pengacara yang ditugaskan menangani kasus kematian Tangmo Nida, penundaan kremasi terhadap jenazah sang aktris berdasarkan keinginan ibunda Tangmo.
Kritsana Sriboonpimsuay menuturkan, orangtua Tangmo Nida meminta penyelidik untuk memindahkan jasad anaknya ke Institut Pusat Ilmu Forensik Kementerian Kehakiman untuk menjalani pemeriksaan ulang.
“Saya telah menyerahkan dokumen kepada penyelidik di Kepolisian Daerah Provinsi 1 meminta mereka untuk membekukan tubuh sebelum mentransfernya ke Institut Pusat Ilmu Forensik,” ujar Kritsana Sriboonpimsuay.
Baca Juga: Ciri Anda Dapat Bansos BPNT Rp600 Ribu Maret 2022, Cek di Sini
Baca Juga: Hati-hati! Ini 5 Gejala Kanker yang Perlu Anda Waspadai
Jenazah Tangmo Nida rencananya akan dikremasi setelah acara peringatan kematian sang aktris selesai, Minggu 13 Maret 2022.
Tangmo ditemukan tewas setelah dinyatakan hilang selama dua hari pada 26 Februari 2022 lalu. Dia dikabarkan jatuh dari speedboat di Sungai Chao Phraya saat pergi bersama teman dan manajernya.
Kasus kematian Tangmo Nida dinilai memiliki banyak kejanggalan setelah penyelidikan polisi terhadap para saksi dan juga barang bukti yang ditemukan.
Dikutip dari Bangkok Post, pada 1 Maret 2022, Letnan Jenderal Pol Jirapat Phumichit, komisaris Kepolisian Provinsi Wilayah 1, memberikan informasi dari tim forensik, menyampaikan konfirmasi bahwa Tangmo meninggal karena tenggelam, ada luka dalam di kaki kiri yang kemungkinan disebabkan baling-baling speedboat.
Dari pemeriksaan yang dilakukan, belum dapat dipastikan kematian Tangmo karena jatuh dari speedboat atau didorong.
Petugas penyelamat Ekkapun Tide Bunluerit yang menemukan jasad Tangmo di sungai mengatakan bahwa wajah sang aktris mungkin saja terkena pukulan benda keras, dilihat dari memar yang ada di sekitar mata kanannya dan beberapa gigi yang tampak patah.
Akan tetapi, pada 11 Maret 2022, seorang dokter di Institut Kedokteran Forensik Rumah Sakit Umum Polisi yang melakukan autopsi mengatakan hal yang sebaliknya.
Ia mengatakan tidak menemukan gigi yang patah dan tidak ada tanda-tanda trauma benda keras di tengkorak sang aktris.
Hingga kemarin, para keluarga dan kerabat menggelar upacara peringatan kematian Tangmo di Gereja Liberty Bangkok.
Artikel ini perdana tayang di Pikiran Rakyat berjudul "Kremasi Jenazah Tangmo Nida Ditunda, Pengacara Beri Penjelasan".
Upacara peringatan kematian tersebut digelar dari hari Jumat 11 Maret 2022 sampai Minggu 13 Maret 2022, ada sekira 1.000 pelayat hadir untuk kebaktian doa dan memberikan penghormatan terakhir.***(Nazhara Azmi/Pikiran Rakyat)
