Network
BANDUNGRAYA.ID - Simak inilah kesaksian warga Indonesia di Swiss soal pencarian Eril, benarkah anak sulung Ridwan Kamil jatuh ke bendungan?
Pencarian anak sulung Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Emmeril Kahn Mumtadz atau Eril yang hilang di Sungai Aare masih dilakukan hingga hari ini, Senin 30 Mei 2022.
Terbaru hingga Sabtu sore, pencarian belum memperoleh hasil yang diharapkan.
Baca Juga: Momen Terakhir Bareng Anak Ridwan Kamil Disorot, Instagram Kekasih Emmeril Khan Diserbu Netizen
Kemarin, dalam pencarian hari keempat pada Minggu 29 Mei 2022 difokuskan pada area di antara dua pintu air terdekat lokasi terakhir terlihatnya Eril, yaitu Schwellenmaetelli dan Engehalde.
Metode pencarian Eril ini akan menggunakan perahu dan sensor yang mampu mendeteksi hingga kedalaman 3 meter.
Kendati masih dinyatakan hilang sampai sekarang, pencarian Emmeril Kahn ternyata menarik banyak pihak untuk membantu.
Seorang Warga Negara Indonesia (WNI) yang ada di lokasi menceritakan bantuan datang dari berbagai negara, termasuk dari Jerman.
Baca Juga: VIDEO DETIK-DETIK Terakhir Kebersamaan Kekasih Anak Sulung Ridwan Kamil Bikin Netizen Sedih
Baca Juga: Chat Anak Sulung Ridwan Kamil dan Kekasih Beredar di Medsos, Netizen Ikut Bersedih! Begini Isinya
Dikutip dari Intens Investigasi pada Senin, 30 Mei 2022, Rikza Azriyan merupakan salah seorang WNI yang tinggal di Jerman.
Akan tetapi pada hari Sabtu lalu, ia berniat untuk pergi ke kota Interlaken, Swiss untuk pergi berlibur.
Mendengar kabar hilangnya anak Ridwan Kamil, Rikza dan kawan-kawannya berupaya membantu pencarian Emmeril Kahn.
"Malamnya sebelum berangkat. Mungkin aku sedikit telat. Tapi dapat informasi berita duka hilangnya anak Ridwan Kamil di Bern. Nah untuk ke Interlaken tersebut memang akan melewati Bern. Ya sudah kita putusin 'Kita ke Bern dulu yuk. Lihat kondisinya seperti apa'," ucap Rikza.
Rikza dan kawan-kawannya pun pergi ke Bern untuk membantu pencarian Emmeril Kahn.
Menurut Rikza masyarakat umum di sana sangat kompak dalam pencarian anak Ridwan Kamil tersebut.
"Kalau yang kulihat masyarakat umum ini sangat kompak dan empati. Jadi saat ada kejadian seperti ini, banyak yang datang. Ada yang datang dari Berlin bahkan dari Jerman. Itu jaraknya jauh banget ke Bern," kata dia lagi.
Baca Juga: GRATIS LINK Nonton Live Streaming MotoGP Italia 2022 di Trans 7 Pukul 19.00 Hari Ini
Rikza menjelaskan bahkan pencarian dilakukan hingga menggunakan perahu karet untuk menyusuri Sungai Aare.
Ia mengaku bingung mengapa Emmeril Kahn masih belum ditemukan. Tetapi ada kemungkinan terburuk, yakni anak Ridwan Kamil bisa saja terjatuh ke dalam dam (bendungan) yang ada di dekat sana.
"Khawatirnya, dari tempat pemandian itu. Selanjutnya kita bertemu dam di depan situ. Khawatirnya jatuh ke dam. Jadi di depannya itu ada sungai, masih Sungai Aare. Tapi di depannya itu ada dam," tuturnya lagi.
Artikel ini perdana tayang di Pikiran Rakyat berjudul "Kesaksian WNI di Swiss Soal Pencarian Anak Ridwan Kamil, Ada Kemungkinan Emmeril Kahn Jatuh ke Bendungan?".
"Khawatirnya itu bisa jatuh ke bawah dan terbawa ke jarak yang lebih jauh lagi," ucap Rikza.***(Alza Ahdira/Pikiran Rakyat)
