BANDUNGRAYA.ID - Paris Baguette dikecam warga Korea Selatan usai kirim 'roti kematian' ke keluarga korban buruh yang meninggal.
Warga Korea Selatan tengah ramai melakukan aksi boikot kepada toko roti global Paris Baguett setelah salah satu pekerjanya ditemukan meninggal dunia saat bekerja.
Seorang pekerja wanita berusia 23 tahun ditemukan meninggal dalam kecelakaan di sebuah pabrik pembuat roti setelah tubuhnya tersangkut dalam mixer saus pada 15 Oktober 2022 lalu.
Diketahui, kecelakaan tersebut dapat dihindari apabila menerapkan protokol keselamatan yang memadai.
Namun, yang memancing kemarahan warga Korea Selatan adalah SPC Group, konglomerat besar di industri makanan Korea sekaligus perusahaan induk Paris Baguette mengirim dua kotak roti ke rumah duka pekerja pabrik yang meninggal tersebut.
Anggota keluarga yang berduka mengungkapkan kesedihan dan kemarahan mereka setelah menerima kue-kue itu.
"Dia meninggal saat bekerja di pabrik SPC saat membuat kue-kue itu. Apakah masuk akal jika perusahaan mengirimi kami roti-roti itu untuk dibagikan?" ujar keluarga korban dikutip dari Allkpop.
"(Membagikan roti-roti itu) Kepada para hadirin di pemakamannya? Bagaimana mereka bisa melakukan ini?"
Menanggapi hal tersebut, SPC menilai jika kotak roti adalah hadiah dukungan yang dikirim ke semua pemakaman atau acara karyawan. Oleh karena itu, kali ini juga dikirim sebagai protokol.