Warga Indonesia Ini Jadi Saksi Tragedi Pesta Halloween Itaewon, Apa Katanya?

- 30 Oktober 2022, 17:28 WIB
Warga Indonesia  Ini Jadi Saksi Tragedi Pesta Halloween Itaewon, Apa Katanya?
Warga Indonesia Ini Jadi Saksi Tragedi Pesta Halloween Itaewon, Apa Katanya? /Instagram Patricia/


BANDUNGRAYA.ID - 
Salah seorang Warga Negara Indonesia (WNI) rupanya menjadi saksi di malam tragedi pesta Halloween Itaewon, Sabtu 29 Oktober 2022. WNI bernama Patricia Febriola itu datang bersama kawan-kawannya.

WNI yang akrab dipanggil Petong ini menyatakan pesta Halloween di Itaewon itu akan menjadi yang terakhir dan tersedih baginya akibat menyaksikan sendiri tragedi mengenaskan yang menewaskan 153 orang ini.

"Tadinya gue dan teman-teman ke Itaewon buat merayakan Pesta Halloween. Tapi ternyata malah jadi seironi dan setragis ini," kata Patricia yang menjadi saksi tragedi itu. Teman-temannya pun dipastikan adalah sama-sama WNI.

Baca Juga: Kenapa Itaewon Terkenal? Sampai Jadi Tempat Nongkrong Hits Warga Korea Selatan, Ini Faktanya

Patricia dan kawan-kawan WNI-nya menampilkan sejumlah potongan video sebelum menyaksikan tragedi Pesta Halloween di Itaewon terjadi. Ia nampak menggunakan pakaian SMA Indonesia sebagai kostum Halloween.

Pun di sepanjang jalan, video menunjukkan orang-orang lainnya di Itaewon mengenakan kostum-kostum aneh, seperti hantu, teletubbies, dinosaurus, dan lainnya. Patricia menyatakan, malam itu memang sangat ramai.

"Padat banget, sampai kami gencet-gencetan sama orang di depan dan belakang," katanya dalam laman Instagramnya @patriciafebriola, yang di-likes oleh 4.016 orang dan dikomentari 45 orang.

Untungnya, Patricia berujar, mereka berhasil keluar. Dan ia mengaku terkejut karena melihat banyak tentara, ambulans, polisi, hingga pemadam kebakaran di jalan utama begitu ia lolos dari keramaian di Pesta Halloween Itaewon.

Baca Juga: Buntut Tragedi Itaewon, Ini Daftar Festival Musik hingga Acara Hiburan Korea Selatan Batal Tayang Hari Ini

Dalam keterangan lain, Patricia menjelaskan bahwa semua orang memang berdesakan. "Aku juga kegencet, sampai di titik kaki aku tidak menginjak di lantai jalan. Benar-benar udah separah itu," katanya yang sudah tinggal di Korea selama beberapa bulan itu.

Namun beruntung, Patricia dan kawan-kawan berhasil melipir ke salah satu kafe. Di sana ia mengaku bisa sejenak bernafas dari kekacauan yang terjadi di Pesta Halloween Itaewon.

"Semua orang chaotic banget. Di perempatan jalan Itaewon juga mobil berhenti semua, bus tidak bisa lewat, dan semua orang main menyebrang seenaknya. Tidak beraturan," lanjut Patricia.

Baca Juga: Saksi Kunci Tragedi Itaewon Ini Jelaskan Detik-detik Maut Menjemput di Pesta Halloween, 151 Tewas

Ia juga melihat tandu-tandu dari ambulans, dan melihat beberapa korban di-CPR oleh petugas medis.

Patricia menerangkan, Pesta Halloween ini bukan yang pertama di Itaewon. Selama 8-10 tahun terakhir, pesta tersebut dihelat besar-besaran. Namun pada saat pandemi, pesta ini sempat dihentikan.

"Baru dimulai lagi tahun lalu, itu pun tidak seramai tahun ini. Dan karena tahun ini aman-aman saja, mungkin itu sebabnya tahun ini tidak ada security yang ketat," kata Patricia.

Sementara itu, Duta Besar Indonesia untuk Korea Selatan, Gandi Sulistiyanto memberikan kabar terbaru terkait tragedi ini. Ia menuturkan, dari 153 orang korban meninggal, di antaranya ada warga negara asing.

Namun ia menegaskan, bahwa dua orang itu bukan Warga Negara Indonesia (WNI. Dan menurutnya, tidak ada WNI yang menjadi korban tragedi Pesta Halloween di Itaewon.***

Editor: Siti Resa Mutoharoh


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x