Network
Namun, pembatalan ini justru mendapat reaksi kurang baik dari penggemar. Mereka tidak menerima alasan pembatalan, karena menganggap hari berkabung atas insiden Itaewon berakhir pada 5 November.
Belum lagi beberapa konser artis Korea seperti NCT 127 dan Stray Kids di Indonesia, tetap digelar.
“Kalau dengan alasan kejadian kemarin (Itaewon), bahkan NCT sama Stray Kids masih berjalan konsernya. Ya kali lo yang membawa banyak nama grup idol sampai harus ngundur gini??
@redangelkorea,” tulis akun @itsw***.
Baca Juga: Spesifikasi dan Fitur Realme 10, Harga Cuma Rp2,4 Jutaan: Yakin Gak Mau Beli?
Sayangnya kegelisahan fans ini seperti tidak digubris oleh pihak promotor. Setelah mengumumkan pembatalan, Redangel tidak memberikan keterangan lebih lanjut soal pilihan pengembalian tiket.
Para penggemar kemudian menggunakan tagar #weallareone_refundmymoney di Twitter dan meminta pertanggungjawaban pihak promotor untuk memberikan pilihan refund. Tagar tersebut bahkan sudah digunakan lebih dari 11 ribu kali.
Namun, alih-alih mengumumkan proses atau tata cara refund tiket, promotor We All Are One justru menghilang.
Dengan menggunakan berbagai bahasa, fans mendesak promotor konser We All Are One untuk segera mengembalikan uang mereka.
