Apakah Twitter Tutup Permanen? Tagar #RIPTwitter dan #GoodbyeTwitter Trending Hari Ini

- 18 November 2022, 11:23 WIB
Apakah Twitter Tutup Permanen? Tagar #RIPTwitter dan #GoodbyeTwitter Trending Hari Ini
Apakah Twitter Tutup Permanen? Tagar #RIPTwitter dan #GoodbyeTwitter Trending Hari Ini /Reuters/Kacper Pempel/

BANDUNGRAYA.ID - Apakah Twitter Tutup Permanen? Tagar #RIPTwitter dan #GoodbyeTwitter Trending Hari Ini.

Sejak Elon Musk mengakuisisi si burung biru, drama per-Twitter-an terus terjadi seiring dengan berbagai keputusan yang diambil oleh founder SpaceX itu.

Hari ini tagar #RIPTwitter ramai digaungkan warganet, dengan spekulasi kalau aplikasi tersebut akan tutup secara permanen.

Baca Juga: Link Nonton Drakor Reborn Rich yang Tayang Mulai Hari Ini Bukan di Telegram, LK21, Rebahin

Tagar #RIPTwitter sendiri sudah dicuitkan sejak kabar soal pengunduran diri massal karyawan Twitter pada Kamis 17 November 2022 ramai di media sosial. 

Pengguna situs media sosial tersebut ramai-ramai mengirimkan tagar seperti #RIPTwitter dan #GoodbyeTwitter yang kemudian naik menjadi Trending Topic dalam hitungan jam.

Baca Juga: Maskapai Batik Air Berulah Lagi, Kaesang Pangarep Curhat Kopernya Nyasar Hingga Trending di Twitter

Baca Juga: Tagar Meyden Trending di Twitter, Deddy Corbuzier: This Goes to My Daughter…

Hingga Jumat 18 November 2022, tagar #RIPTwitter sendiri sudah dicuitkan sebanyak 165 ribu kali oleh pengguna.

Banjir cuitan dengan tagar tersebut ramai digunakan berbarengan dengan tenggat waktu yang ditetapkan oleh pemilik Twitter, Elon Musk.

Baca Juga: Elon Musk Demi Beli Twitter Rela Jual Saham Tesla, Benarkah Twitter Akan Bangkrut?

Baca Juga: LINK NONTON Film Sri Asih Tayang di Bioskop: Bukan di LK21, IndoXXI, Rebahin, Telegram, Drakorindo 

Dikutip The Hill, seperti yang dilaporkan New York Times, pada hari Rabu, 16 November 2022, karyawan Twitter diberi waktu hingga jam 5 sore waktu setempat. Mereka diminta memutuskan apakah bersedia untuk berkomitmen pada perusahaan dan melanjutkan pekerjaan dalam membangun "Twitter 2.0."

Dikabarkan New Yorks Times, karyawan mendapatkan e-mail berjudul "A Fork in the Road," istilah yang menggambarkan saat seseorang berada di persimpangan jalan.

Pada tenggat waktu Kamis 17 November 2022, ratusan karyawan memilih untuk meninggalkan perusahaan, yang disebut-sebut mengalami kesulitan kritis sejak CEO Tesla itu mengambil alih Twitter pada akhir Oktober 2022.

Pengunduran diri itu juga disebut-sebut membuat sistem pengoperasian Twitter dalam bahaya serius. Washington Post menjelaskan, bahkan sebelum tenggat waktu di hari Kamis, Elon Musk telah memicu ribuan PHK. 

Beberapa divisi operasional telah mengalami pengurangan karyawan, untuk situs web yang menampung sekitar 238 juta pengguna aktif harian itu.

Warganet dunia pun memberikan beragam respons terkait adanya kemungkinan Twitter ditutup permanen karena pengunduran besar-besaran tersebut. 

“Sebelum Twitter tutup, saya hanya ingin mengatakan bahwa saya telah men-tweet sejak 2008 dan saya masih belum mendapatkan 100 followers. Saya suka membuatnya tetap intim dan konyol, jadi terima kasih sudah tinggal. #RIPTwitter,” tulis akun @Clayt***.

Akun band Indonesia The Panturas juga mencuitkan kekhawatiran mereka. “Kalau Twitter beneran tutup, aku ngecek kabar kalian gimana? #RIPTwitter.”

“Kalau Twitter ditutup gimana ya? Soalnya info Kpop tuh lebih lengkap dan akurat disini #RIPTwitter,” komentar akun @lica***. 

“Katanya Twitter mau di hapus? Ini Elon Musk lagi gabut apa gimana #RIPTwitter,” cuit akun @_alexia*****.

Twitter adalah layanan microblogging dan jejaring sosial yang dimiliki oleh perusahaan Amerika Twitter, Inc, yang didirikan pada 2006 di San Francisco, Amerika Serikat. 

Pengguna terdaftar dapat memposting, menyukai, dan me-retweet postingan, sementara pengguna yang tidak terdaftar memiliki kemampuan terbatas untuk membaca tweet publik saja.

Pasca pengunduran diri para karyawannya, Twitter saat ini tidak memiliki departemen komunikasi untuk dihubungi untuk memberikan komentar. Sementara Elon Musk sendiri belum secara khusus membahas isu tersebut

Reuters melaporkan, kantor perusahaan akan ditutup hingga Senin untuk semua karyawan.***

Editor: Siti Resa Mutoharoh


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x