Network
BANDUNGRAYA.ID- Daftar Bandara yang Buka Penerbangan Jakarta-Madinah Tanpa Transit, Cek di Sini.
Salah satu perusahaan asal Arab Saudi akan membuka jalur penerbangan lansung dari Jakarta ke Madina tanpa transit.
Penerbangan Jakarta-Madinah akan dibuka mulai dari tanggal 23 Februari 2023.
Baca Juga: Loker Perusahaan Batubara Hasnur Group Terbuka Bagi Fresh Graduate, untuk Lulusan Teknik Hingga K3
Pembukaan tersebut telah dibahas dalam acara bisnis yang bertajuk “ 20th Anniversary Ritossa Family Office Invesment Summit” kala itu di Dubai.
Dilansir dalam Antara News, acara bisnis tersebut dihadirkan oleh salah satu wakil Indonesia yaitu seorang pengusaha muda yang telah lama menetap di Dubai yaitu Frid Razalee.
Frid Razalee juga merupakan seorang CEO Lobo Investment yang didirikan di Dubai.
Baca Juga: Video Viral Ngaji Dikira Pembukaan Piala Dunia 2022 Ternyata Malah Untuk Hal Ini...
Dirinya hadir atas undangan resmi dari Sir Anthony Ritossa.
“Saya juga merupakan seorang Putra Indonesia yang ingin memberikan gambaran berbagai peluang bisnis pada pihak investor,” ungkap Frid Razalee dalam keterangannya.
Frid Razalee juga dapat kesempatan emas, sebab dirinya diberi kesempatan untuk berbicara langsung dengan Prince Abdullaziz bin Faizal Al Saud.
Tak hanya itu Frid juga dapat berbincang dengan CEO The Private Office HRH Prince Abdullaziz yaitu Andre Hammod, ia juga slahs atu investor terksukses di dunia.
Para investor itu menawarkan bisnis terhadap Indonesia yang akan berhubungan langsung dengan Saudi Arabia.
Bisnis tersebut yaitu bisnis jalur penerbangan langsung khusus untuk pemberangkatan umrah dari Jakarta lansung ke Madinah tanpa transit.
Perjalan itu ditawarkan PP atau para Jemaah dapat Pulang Pergi dengan peswat yang disebutkan oleh para investor.
Pasalnya para investor Arab Saudi melihat penerbangan untuk Jemaah umrah sangat terbatas yang direct flight dari Indonesia untuk ke Saudi Arabia.
Terkhusus penerbangan para Jemaah umrah.
Penerbangan langsung dari Jakarta ke Saudi Arabia akan menggunkana frekuensi 5 kali dalam tujuh sari dan menggunakan dua unit pesawat Airbus 330-300.
Kapasitas penumpangpun cukup banyak yaitu sekitar 357 orang, 33 orang menduduki kelas ekonomi, dan sisanya akan menduduki kelas bisnis.
Tak hanya Bandar Udara Jakarta saja, namun nantinya penerbangan ke Madinah khusus Jemaah umrah akan diperluas dari Bandar Udara Padang, Sumatera Barat dan Makassar, Sulawesi Tengah.
Fird mengaharapkan kerja sama yang terjalin ini ialah peluang bagi anak negeri untuk menempati bisnis ini.
Fred juga mengatakan untuk para Jemaah umrah setelah ibadahnya dapat mengunjungi beberapa provinsi di Arab Saudi untuk sekedar travelling. ***
