BANDUNGRAYA.ID- Waspada Growth hormone deficiency yang diidap Lionel Messi sejak kecil, kelainan ini dapat terlihat di usia 3 tahun.
Meski memiliki tinggi badan yang kurang ideal jika dibandingkan dengan pesepakbola lainnya, hal tersebut bukan hambatan bagi Lionel Messi yang mencatatkan namanya sebagai 'pemain terbaik sepanjang masa'.
Lionel Messi memiliki tinggi badan sekitar 169 cm itupun setelah melalui terapi intensif karena ia mengidap growth hormone deficiency saat kecil.
Messi didiagnosis mengalami growth hormone syndrome pada usia 11 tahun, setelah menjalani serangkaian pemeriksaan yang menyebutkan bahwa ia mengalami kekurangan hormon pertumbuhan.
Meski demikian Messi mampu menghantarkan Argentina menjadi juara Piala Dunia 2022 dan mendapat julukan Greatest of All Time (GOAT).
Lalu apa itu growth hormone deficiency yang dialami Messi?
Growth hormone deficiency (GHD) merupakan kondisi ketika kelenjar pituitari tidak menghasilkan hormon pertumbuhan yang cukup.
Kondisi tersebut lebih sering terjadi pada anak-anak daripada orang dewasa.