Tiap Minggu Unjuk Rasa, Ribuan Warga Israel Tuntut PM Benjamin Netanyahu Mundur Karena 2 Alasan

- 24 Juli 2020, 19:22 WIB
Warga Israel unjuk rasa menuntut Perdana Menteri Benjamin Netanyahu mundur karena diduga telah melakukan tidak korupsi.
Warga Israel unjuk rasa menuntut Perdana Menteri Benjamin Netanyahu mundur karena diduga telah melakukan tidak korupsi. /ANTARA

Sebagaimana dilaporkan Reuters, di Yerusalem, ratusan orang berkumpul di luar kediaman Perdana Menteri pada 18 Juli 2020. Mereka berbaris di jalan-jalan menyerukan pengunduran diri Benjamin Netanyahu.

Di Tel Aviv, pusat komersial Israel, ribuan orang berkumpul di tepi pantai, menuntut bantuan negara yang lebih baik untuk bisnis yang dirugikan oleh aturan pembatasan virus corona dan menuntut bantuan bagi warga yang kehilangan pekerjaan atau telah diberhentikan dengan cuti yang tidak dibayar.

Baca Juga: V BTS Tanggapi Curhatan Penggemar yang tak Mau Pergi Sekolah: Saat Kamu Tua, Kamu Akan Berpikir Beda

Pengangguran di Israel saat ini mencapai 21 persen. Setidaknya, Israel, dengan populasi 9 juta, telah melaporkan hampir 50.000 kasus dan 400 kematian akibat Covid-19.

Sejak Mei 2020, Israel mulai membuka kembali sekolah dan memberikan izin bisnis setelah aturan lockdown dicabut.

Tetapi dengan tingkat infeksi meningkat tajam dalam beberapa minggu terakhir, banyak ahli kesehatan masyarakat mengatakan pemerintah terlalu cepat dalam melonggarkan lockdown.

Baca Juga: Potret Bangun Tidur Taehyung di Weverse Bikin ARMY Pusing, Simak 10 Foto V BTS Tanpa Riasan

Pemerintah dinilai mengabaikan langkah-langkah epidemiologis yang diperlukan untuk mengendalikan pandemi setelah ekonomi dibuka kembali.***

Halaman:

Editor: Fitri Nursaniyah

Sumber: Permenpan RB REUTERS


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x