Network
PR BANDUNGRAYA - Ada banyak hal baru yang sebelumnya terlihat mustahil untuk diwujudkan namun tiba-tiba terjadi saat pandemi Covid-19 ini datang.
Sebut saja sekolah dari rumah hingga bekerja dari rumah atau Work From Home (WFH). Indonesia telah menerapkan kedua sistem tersebut sejak kasus Covid-19 dikonfirmasi untuk pertama kalinya pada Maret 2020 lalu.
Pada awalnya, kebijakan hanya diterapkan untuk dua minggu saja, namun melihat kondisi yang tak kunjung membaik, kebijakan bekerja dari rumah terus diperpanjang hingga berminggu-minggu kemudian, berbulan-bulan kemudian, bahkan hingga waktu yang belum ditentukan.
Baca Juga: Warga Bandung Hati-hati, Oded M. Danial Terapkan Sanksi Rp100 Ribu Jika Tak Pakai Masker
Berbagai perusahaan di dunia nampaknya telah merasakan kelebihan dan kekurangan sistem bekerja dari rumah. Masing-masing perusahaan tentu telah mengevaluasi hal tersebut, termasuk perbedaan kinerja karyawan saat bekerja dari kantor dan bekerja dari rumah.
Sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-bandungraya.com dari RRI, Selasa 4 Agustus 2020, faktanya ada juga sejumlah perusahaan tidak akan lagi menerapkan bekerja di kantor alias WFH selamanya.
Seperti Google misalnya yang menyatakan bahwa karyawannya diizinkan bekerja dari rumah sampai tahun depan.
Baca Juga: Tak Terima Dipolisikan Gara-gara Obat Covid-19, Hadi Pranoto Akan Tuntut Balik Muannas Rp145 Triliun
"Saya harap ini akan menawarkan fleksibilitas yang Anda butuhkan untuk menyeimbangkan pekerjaan dengan menjaga kesehatan dan orang yang Anda cintai selama 12 bulan ke depan," kata CEO Google Sundar Pichai.
Selain Google, ada 10 perusahaan lain yang turut menerapkan sistem WFH selama satu tahun hingga 2021 mendatang.
