Network
BANDUNGRAYA.ID - Bagi pasangan baru di Jepang, ada kabar baik! Pemerintah Jepang akan memberikan bantuan finansial senilai 60.000 yen (sekitar 85 juta rupiah) kepada mereka yang baru saja menikah.
Program bantuan ini bertujuan untuk membantu pasangan pengantin baru dalam memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari mereka, dan rencananya akan dimulai pada bulan April mendatang.
Jepang menghadapi masalah angka kelahiran yang relatif rendah, terutama karena banyak pasangan memilih menikah pada usia yang lebih tua atau bahkan memutuskan untuk tidak menikah sama sekali.
Untuk mengatasi situasi ini, pemerintah Jepang telah meluncurkan program bantuan finansial yang lebih luas dan dengan jumlah dana yang lebih besar.
Menurut Kantor Kabinet Jepang, ada beberapa syarat yang harus dipenuhi untuk mendapatkan bantuan finansial ini.
Pasangan yang ingin menerima bantuan ini harus berusia di bawah 40 tahun pada saat pernikahan dan memiliki pendapatan gabungan setidaknya 5,4 juta yen (sekitar 768 juta rupiah).
Langkah ini diambil karena banyak generasi muda di Jepang yang enggan menikah dan memiliki anak karena biaya hidup yang tinggi dan beban finansial yang besar. Saat ini, seperempat dari penduduk Jepang berusia antara 20 hingga 49 tahun hidup melajang.
Namun, program ini belum diterima dengan baik di seluruh negeri. Hanya 281 dari total kotamadya di Jepang, atau sekitar 15 persen, yang telah mengadopsi program ini hingga bulan Juli.
Alasannya adalah karena mereka harus menanggung setengah dari biaya yang dikeluarkan.
