1.5 Juta Orang Afrika Terkena Dampak Curah Hujan Tinggi di Tengah Pandemi Covid-19 dan Konflik

- 14 September 2020, 09:34 WIB
Curah hujan yang tinggi berdampak pada 13 negara di wilayah Afrika di tengah puncak wabah Covid-19 dan pemberontakan terkait ISIS.
Curah hujan yang tinggi berdampak pada 13 negara di wilayah Afrika di tengah puncak wabah Covid-19 dan pemberontakan terkait ISIS. /Sky News

Seorang juru bicara pemerintah mengatakan sedikitnya 13 orang tewas akibat bencana tersebut.

Sementara di Niger, salah satu negara terkering di Afrika, hujan lebat yang mengakibatkan banjir telah menewaskan sedikitnya 45 orang dan memaksa lebih dari 226.000 orang mengungsi.

Warga lama Khartoum, Abdulaziz Shiddo, mengatakan kepada Sky News bahwa dia terbiasa dengan hujan musiman, tetapi dia mengakui bahwa dia belum pernah mengalami kejadian yang seperti ini sebelumnya.

Baca Juga: Video Penusukan Syekh Ali Jaber Sempat Trending di Twitter, Berikut Kronologi Kejadiannya

"Ini dimulai sekitar dua atau tiga minggu yang lalu, saya melihat awan yang sangat besar, sangat besar, penuh dengan debu, kilat, dan guntur. Saat hujan mulai turun dengan intensitas yang sangat besar dan angin yang sangat kencang," ujar Shiddo.

Dunford mengatakan perubahan iklim telah membuat berbagai penyelesaian masalah termasuk Covid-19 dan konflik multi nasional yang semakin intensif dengan kelompok-kelompok yang terkait dengan ISIS, jauh lebih sulit untuk ditangani.***

Halaman:

Editor: Bayu Nurullah

Sumber: Sky News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x