8 Menkes Ini Lebih Memilih Mundur dari Jabatannya karena Gagal Tangani Covid-19

- 29 September 2020, 16:21 WIB
Ilustrasi virus corona.
Ilustrasi virus corona. /PIXABAY/ Geralt

Meningkatnya jumlah kasus di Ekuador dan keterbatasan Alat Pelindung Diri (APD) bagi tenaga medis, membuat menkesnya Catalina Andramuno memilih mundur pada Maret 2020.

APD sendiri merupakan salah satu alat perlindungan diri yang wajib digunakan terutama untuk para tenaga medis yang berkontak langsung dengan pasien terinfeksi. 

Jika APD tersebut sangat terbatas, tentunya akan sangat berisiko dan angka penyebaran virus corona akan terus bertambah.

Baca Juga: Ini Profil Singkat Co Produser Lagu Lovesick Girls BLACKPINK, Seorang DJ Asal Perancis

3. Bruno Bruins (Belanda)

Bruno Bruins memilih meninggalkan jabatannya karena faktor kesehatan yang terus menurun akibat menangani kasus Covid-19, yang mana masyarakat Belanda menilai pemerintahnya lambat dalam menangani kasus Covid-19.

4. Nelson Teich (Brasil)

Perbedaan pendapat dengan presiden Brasil, membuat Nelson Teich memilih mundur dari jabatannya pada bulan Mei yang mana ketika itu Nelson Teich sendiri belum genap satu bulan menjabat sebagai menteri kesehatan Brasil menggantikan Luiz Henrique Mandetta yang dipecat.

5.Jaime Manalich (Chile)

Tidak transparan dan rincinya pemberitaan mengenai angka kasus Covid-19 disinyalir menjadi penyebab Jaime Manalich mundur dari jabatannya pada Juni.

Halaman:

Editor: Bayu Nurullah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x