PR BANDUNGRAYA – Gedung Putih mengumumkan kondisi terkini Presiden Amerika Serikat Donald Trump pasca dinyatakan positif Covid-19.
Meski begitu, kejelasan status kesehatan Donald Trump diumumkan melalui serangkaian pernyataan yang saling bertentangan.
Dilansir Pikiranrakyat-bandungraya.com dari The Washington Post, anggota tim medis Donald Trump mengadakan konferensi pers pada Sabtu, 3 Oktober 2020, di Pusat Medis Militer Nasional Walter Reed.
Baca Juga: Sejarah Mencatat Donald Trump Bukan Satu-satunya Presiden AS yang Terinfeksi Virus Saat Pandemi
Saat konferensi pers tersebut, tim medis Donald Trump mengatakan bahwa presiden tidak memiliki gejala demam dan telah mengalami kemajuan dalam kondisi kesehatannya.
Akan tetapi, Mark Meadows, kepala staf Gedung Putih, justru mengatakan hal yang bertentangan.
Pasalnya Meadows memaparkan bahwa kondisi presiden Donald Trump sangat mengkhawatirkan selama beberapa hari terakhir.
Baca Juga: Banjir Bandang Cianjur Belum Juga Surut, Harapan Warga: Semoga Cepat Reda dan Tak Ada Korban Jiwa
"Tanda-tanda vital presiden selama 24 jam terakhir sangat memprihatinkan, dan 48 jam ke depan menjadi perawatan medis yang akan sangat penting," kata Meadows.
"Kami masih belum berada di jalur yang jelas, untuk (presiden) benar-benar pulih," tutur dia.