Network
PR BANDUNG RAYA - Perancang asal Jepang Kenzo Takada, pendiri merek Kenzo yang menghabiskan sebagian besar karirnya di jantung industri fesyen di Prancis, meninggal dunia pada Minggu, 4 Oktober 2020 di rumah sakit dekat Paris setelah tertular virus Covid-19.
Takada dirawat di rumah sakit sejak 10 September 2020 karena kesehatan yang memburuk setelah perjalanan ke Prancis Selatan dan dia dinyatakan positif terkena Covid-19 keesokan harinya.
Melansir dari Kyodo News menurut juru bicaranya, kondisi lelaki berusia 81 tahun ini sempat dinyatakan membaik. Namun dia meninggal setelah kondisinya mengalami jungkat-jungkit.
Baca Juga: Jisoo BLACKPINK Jadi Pemeran Utama, Berikut Detail Peran dan Karakter Drama ‘Snowdrop’
Takada lahir di Prefektur Hyogo, Jepang bagian barat, dan pindah ke Prancis pada tahun 1965. Dia membuka butik lima tahun kemudian di Paris. Sepotong dari salah satu koleksinya pada saat itu ditampilkan di sampul majalah Elle, sehingga menarik perhatian internasional.
Menggunakan tekstil Jepang bersama dengan kombinasi warna cerah yang berani, Takada memantapkan dirinya sebagai desainer populer di panggung global pada awal tahun 1970-an.
Dia meluncurkan koleksi untuk pria mulai tahun 1983, tetapi akhirnya berpisah dengan merek Kenzo setelah koleksinya di Paris pada tahun 1999.
Baca Juga: Daftar Wilayah di Kabupaten Bandung yang Berpotensi Terjadi Pergerakan Tanah dan Banjir
Ia juga merambah ke bidang-bidang di luar pakaian, seperti desain interior. Dia menciptakan seragam untuk tim Jepang di Olimpiade Musim Panas 2004 di Athena.
