Azerbaijan dan Armenia Membara, Fadli Zon Bersuara Soal Konflik Kedua Negara Pecahan Uni Soviet

- 21 Oktober 2020, 08:06 WIB
Ilustrasi pertemppuran Armenia-Azerbaijan
Ilustrasi pertemppuran Armenia-Azerbaijan /Military_Material/Pixabay

PR BANDUNG RAYA – Konflik terus terjadi antara Azerbaijan dengan Armenia dalam sengketa perebutan wilayah Nagorno-Karabakh. Meski sebelumnya telah disepakati gencatan senjata, hal ini tidak menjadi sebuah solusi yang efektif.

Dikutip Prbandungraya.pikiran-rakyat.com dari RRI, Ketua Badan Kerja Sama Antar-Parlemen (BKSAP) DPR RI, Fadli Zon mengaku bahwa dirinya prihatin atas konflik saling serang antara Azerbaijan dengan Armenia.

Menurut Fadli, konflik lama yang mencuat kembali atas serangan antara Azerbaijan dan Armenia telah mengambil banyak keprihatinan mendalam dalam komunitas global.

Baca Juga: Dikritik Netizen Soal Protokol Kesehatan, Kini Paus Fransiskus Pakai Masker saat Doa Bersama

“Ya sangat prihatin atas masih bergolaknya aksi saling serang Azerbaijan vs Armenia di Nagorno-Karabakh di Azerbaijan. Saya mendesak kedua pihak segera mematuhi gencatan senjata, terlebih setidaknya sudah sekitar 750 orang tewas sejak 27 September lalu," kata Fadli Zon, Rabu 21 Oktober 2020.

Fadli Zon menegaskan bahwa gencatan senjata yang dibuat pada 10 dan 18 Oktober tidak memberikan solusi yang baik, gencatan senjata menurut Fadli Zon tidak efektif sehingga harus dibuat gencatan senjata yang dapat menguntungkan satu sama lain.

"Bahkan beberapa jam setelah disepakati, Armenia menyerang Kota Ganja Azerbaijan dan menewaskan 13 warga sipil dan melukai 50 orang lainnya. Ini sungguh sangat disesalkan," ujarnya.

Baca Juga: ShopeePay Perkuat Keamanan Akun Pengguna dengan Rekognisi Wajah dan Sidik Jari

Konflik antara Azerbaijan dan Armenia dianggap begitu sulit untuk diselesaikan sebab ada beberapa pihak yang turun ikut campur dalam hal ini, selain itu Fadli Zon menegaskan bahwa kesepakatan gencatan senjata yang selalu gagal mengancam masa depan penyelesaian kedua negara tersebut.

Halaman:

Editor: Abdul Muhaemin


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x