Network
PR BANDUNGRAYA - Vaksin Covid-19 saat ini telah diuji oleh sejumlah negara di seluruh dunia sebagai upaya menekan penyebaran virus yang masih terus meningkat.
Pemerintah menganggap pemberian vaksin adalah solusi terbaik, namun beberapa pihak meragukan terhadap keamanan vaksin tersebut.
Baru-baru ini, pemerintah Korea Selatan melakukan kampanye untuk pemberian vaksin kepada sekira 30 juta jiwa dari total jumlah penduduk 52 juta jiwa.
Baca Juga: ShopeePay Perkuat Keamanan Akun Pengguna dengan Rekognisi Wajah dan Sidik Jari
Pemberian vaksin tersebut merupakan upaya pemerintah untuk mencegah komplikasi yang terjadi akibat terpapar virus corona.
Akan tetapi, vaksin Covid-19 dikaitkan dengan kematian sekira 25 orang, termasuk remaja berusia 17 tahun, yang dilaporkan meninggal setelah melakukan suntik vaksin.
Jumlah korban dikabarkan meningkat selama seminggu terakhir dan telah memicu peringatan dari politisi untuk menghentikan program tersebut.
Baca Juga: Karikatur Nabi Muhammad Charlie Hebdo Ditampilkan ke Gedung Pemerintahan di Prancis
Sementara, otoritas kesehatan menolak, dengan alasan kurangnya bukti yang menunjukkan hubungan langsung antara kematian dan vaksin.
Senada dengan pernyataan Badan forensik Korea Selatan, pihaknya menegaskan bahwa tidak menemukan hubungan antara suntikan vaksin dengan kematian remaja tersebut.
