PR BANDUNG RAYA – Pasukan Keamanan Afghanistan telah membunuh Abu Muhsin Al-Masri, pemimpin senior kelompok teroris Al-Qaeda yang paling dicari oleh Biro Investigasi Federal atau FBI.
Hal tersebut diumumkan oleh Direktorat Keamanan Nasional (NDS) Afghanistan melalui akun Twitter resminya.
"Berita sela: sebagai hasil dari operasi unit pasukan khusus NDS di provinsi Ghazini, seorang anggota kunci Al-Qaeda untuk sub-contanint Abu Muhsen Almisry terbunuh," cuit NDS.
Breaking news : as a result of NDS special force unit operation in ghazni province an al-Qaida key member for Indian sub contanint, Abu Muhsen Almisry were killed pic.twitter.com/4fmWzA5T4e— NDS Afghanistan (@NDSAfghanistan) October 24, 2020
NDS mengatakan bahwa Abu Muhsin Al-Masri berperan penting dalam distribusi dukungan material dan sumber daya Al-Qaeda, serta konspirasi rencana pembunuhan warga negara AS.
Lebih lanjut, NDS meyakini bahwa Abu Muhsin Al-Masri merupakan figur paling berpengaruh kedua di Al-Qaeda yang tewas dalam operasi khusus di provinsi Ghanzi.
Sementara itu, FBI menolak untuk memberikan komentar, sebagaimana dilansir Prbandungraya.pikiran-rakyat.com dari The Guardian.
Baca Juga: Jadwal Bola Malam Ini Liga Inggris Live di TV: Arsenal, Tottenham dan Pemuncak Klasemen Everton
Kendati demikian, FBI memaparkan bahwa Abu Muhsin Al-Masri yang kerap kali menggunakan nama Husam Abd-al-Ra'uf ini merupakan warga negara Mesir.
Sebelumnya, Menteri Luar Negeri AS, Mike Pompeo mengatakan bahwa kurang dari 200 anggota Al-Qaeda saat ini tengah berada di Afghanistan.