PR BANDUNG RAYA - Calon Presiden Amerika Serikat, Donald Trump dari Gedung Putih mengklaim telah memenangkan pemilihan presiden AS (Pilpres AS) 2020 di negara-negara bagian meskipun jutaan suara belum dihitung.
Trump menunjuk ke kemenangan yang diproyeksikannya di Florida dan Texas, meskipun dia keliru memproyeksikan negara bagian itu serta mengklaim telah memenangkan Georgia bahkan ketika surat suara masih dalam proses penghitungan di beberapa negara bagian AS.
Trump juga secara keliru mengklaim bahwa dia menang di Pennsylvania, di mana jutaan surat suara belum dihitung dan belum ada pemenang yang diproyeksikan.
Baca Juga: Berikut Fasilitas yang Didapat Ketika Jadi Presiden Amerika, 3 Presiden Ini Rela Sumbangkan Gajinya
Diketahui pada saat ini surat suara masih dihitung di semua negara bagian ini, dan jelas terlalu dini bagi salah satu kandidat untuk mengumumkan kemenangannya.
Trump menuntut agar penghitungan suara dihentikan dan menyebut telah terjadi “penipuan” terhadap publik Amerika.
"Terus terang, kami memang memenangkan pemilihan ini," kata Trump dalam pidato dari Gedung Putih dikutip Prbandungraya.pikiran-rakyat.com dari CBSNEWS pada Rabu, 4 November 2020.
Baca Juga: Joe Biden Anggap Donald Trump Keliru Mengklaim Kemenangan dengan Suara Terbanyak
Meskipun pernyataan Trump tersebut tanpa memberikan bukti, Trump mengatakan proses Pilpres AS ini adalah sebuah penipuan besar terhadap rakyat AS.