Pasar Saham Deg-degan Masih Menanti Hasil Pemilu AS Trump VS Biden, Rupiah Menguat

- 4 November 2020, 16:49 WIB
Karyawan menunjukkan uang rupiah dan dolar AS di Kantor Cabang Plaza Mandiri, Jakarta, Rabu (18/3/2020).*
Karyawan menunjukkan uang rupiah dan dolar AS di Kantor Cabang Plaza Mandiri, Jakarta, Rabu (18/3/2020).* /Antara.dok/

PR BANDUNG RAYA - Pada pemilihan Presiden Amerika Serikat kali ini Donald Trump dari partai Republik yang maju mencalonkan kembali dan Joe Biden yang mewakili dari Partai Demokrat memasuki babak pemungutan suara.

Hal ini berdampak ke sektor pasar saham, nilai tukar (kurs) rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta pada pada Rabu sore ditutup menguat.

Seiring pelaku pasar saham yang masih menantikan hasil pemilu di AS yang berlangsung ketat.

Baca Juga: Jangan Kaget, Mulai dari Donald Trump Sampai Barack Obama, Ternyata Segini Gaji Presiden Amerika

Rupiah ditutup menguat 20 poin atau 0,14 persen ke posisi Rp14.565 per dolar AS dibandingkan posisi penutupan hari sebelumnya Rp14.585 per dolar AS.

Direktur PT TRFX Garuda Berjangka Ibrahim Assuaibi di Jakarta, Rabu, saat ini semua mata tengah tertuju pada pemilu di Amerika Serikat.

"Ketidakpastian atas hasil pemilu di AS menarik pelaku pasar kembali ke aset berisiko," ujar Ibrahim dikutip Prbandungraya.pikiran-rakyat.com dari Antara pada Rabu, 4 November 2020.

Baca Juga: Trump vs Biden di Pilpres AS, Berikut Negara-Negara Bagian yang Dimenangkan oleh Dua Kandidat

Kandidat presiden pertahanan Donald Trump memimpin perolehan suara dari lawannya, Joe Biden, di Negara Bagian Florida, yang dianggap sebagai wilayah krusial dalam pemilu AS.

Halaman:

Editor: Abdul Muhaemin

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x