Anak-anak Jadi Korban Tewas dalam Penembakan Pemberontak Suriah

- 5 November 2020, 09:58 WIB
Ilustrasi penembakan yang dilakukan di Suriah.
Ilustrasi penembakan yang dilakukan di Suriah. /Pixabay

PR BANDUNGRAYA - Di Amerika Serikat kabar pemilihan Presiden antara Donald Trump dan Joe Biden, terus mendominasi berita. Akan tetapi di samping itu, ada hal lainnya yang sedang terjadi.

Tim penyelamat dan aktivis mengatakan pemerintah Suriah menembaki daerah kantong pemberontak terakhir di Barat Laut negara pada Rabu 4 November 2020, menewaskan sedikitnya tujuh orang, termasuk empat anak-anak.

Serangan itu terjadi saat hujan lebat yang menargetkan kota Idlib dan dua kota, di utara dan selatan. Seorang anak tewas ketika sebuah peluru mendarat di dekat pasar mingguan di kota Idlib.

Baca Juga: Rayakan Awal Bulan November dengan Merchant Baru ShopeePay

Menurut Pertahanan Sipil Suriah, tim penyelamat relawan yang juga dikenal sebagai White Helmets, dan Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia, pemantau perang yang berbasis di Inggris.

Penembakan di Idlib dan sekitarnya melukai 17 orang, menurut Ahmed Sheikho, juru bicara White Helmets, di kota Ariha, di selatan, empat orang tewas, termasuk seorang anak berusia empat tahun.

Di Kefraya di Utara, dua anak tewas, kata Observatorium Suriah dan White Helmets. Penembakan itu terjadi ketika gencatan senjata delapan bulan yang dinegosiasikan antara Turki dan Rusia terurai.

Baca Juga: Cek Fakta: Benarkah PT PLN Buka Lowongan Kerja Tahun 2020 untuk TIngkat SMA/SMK-S1? Simak Faktanya

Pemerintah Suriah dan pasukan sekutunya telah melanjutkan operasi dalam beberapa pekan terakhir, termasuk melakukan serangan udara pada akhir Oktober terhadap pemberontak di daerah yang menewaskan puluhan pejuang yang didukung Turki di kamp pelatihan mereka.

Serangan itu memicu pembalasan, memulihkan siklus kekerasan yang sebelumnya membuat ratusan ribu penduduk mengungsi dari pertempuran dan kemajuan pemerintah.

Halaman:

Editor: Fitri Nursaniyah

Sumber: Aljazeera


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x