Menilik Historis Hadis Nabi Muhammad yang Disebut Joe Biden, Ini Penjelasan Dosen UIN

- 10 November 2020, 18:05 WIB
Joe Biden, Presiden Amerika Serikat terpilih.
Joe Biden, Presiden Amerika Serikat terpilih. /Instagram.com/@joebiden

PR BANDUNGRAYA – Sebelum Joe Biden menang menjadi Presiden AS, ia sempat menjadi perbincangan lantaran mengutip hadis Nabi Muhammad SAW.

Joe Biden dalam pidatonya menjanjikan akan melakukan perubahan agar pemerintahan AS lebih ramah dengan umat Islam.

Caranya untuk mendekati komunitas muslim di AS dirasa ampuh karena berani mengutip hadis suci yang dihormati umat Islam tersebut.

Baca Juga: Jelang Pendaftaran CPNS 2021, Simak Beberapa Berkas yang Jadi Faktor Kelulusan

Tim Prbandungraya.pikiran-rakyat.com mencoba berbincang langsung dengan Dosen Jurusan Ilmu Hadis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung, Agus Suyadi terkait asbabul wurud atau historis munculnya suatu hadis yang dikutip Joe Biden.

Awal mula Joe Biden mengutip hadis tersebut pada saat pidato di depan konferensi secara virtual, yang digelar organisasi muslim terbesar di AS, Emgage Action.

“Sebuah hadis dari Nabi Muhammad SAW memerintahkan, ‘barangsiapa diantara kalian melihat kemunkaran, maka ubahlah dengan tanganmu, jika tidak sanggup lakukan dengan lisanmu. Jika tidak mampu, maka ubahlah dengan hatimu,” kata Joe Biden dalam pidatonya.

Baca Juga: Siap-siap, Big Hit Labels Akan Gelar Konser, ENHYPEN dan NU’EST Diumumkan sebagai Lineup Pertama

Menurut Agus Suyadi, tidak ada larangan untuk mendengarkan atau pengucapan teks agama dari seseorang yang bukan penganutnya.

Sebuah teks agama yang keluar dari bukan penganutnya, justru menjadi motivasi bagi penganut agamanya untuk memberi respon pada benar dan tidaknya penyampaian itu.

Halaman:

Editor: Bayu Nurulah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x