Network
PR BANDUNGRAYA – Krisis politik tengah menyelimuti Peru. Pasalnya, warga Peru mendesak pengunduran diri Presiden Manuel Merino.
Manuel Merino diketahui menjabat sebagai Presiden Peru selama lima hari, karena baru saja dilantik pada 10 November 2020 lalu.
Kendati demikian, ribuan warga Peru menggelar aksi demo besar-besaran menuntut pengunduran diri Presiden Manuel Merino.
Baca Juga: 5 Hal Menyeramkan yang Dilakukan Sasaeng Ini Menimpa Idol K-Pop, Termasuk Suga BTS, Pernah Dicium?
Sementara delapan dari 18 anggota kabinet Presiden Manuel Merino, yang juga dilantik bersamaan dengannya, telah menyatakan pengunduran diri pada Minggu malam, 15 November 2020.
Di sisi lain, Ketua Kongres Peru baru-baru ini ikut menyerukan pengunduran diri presiden Manuel Merino setelah aksi demo pada Sabtu malam, 14 November 2020, berakhir ricuh.
"Saya meminta Tuan Merino untuk mengevaluasi pengunduran dirinya segera," kata ketua Kongres Luis Valdez.
Baca Juga: Sinetron Ikatan Cinta Tayang Malam Ini, Amanda Manopo Ingatkan Massa yang Datang Tanpa Masker
Dilansir dari TheJournal.ie, anggota parlemen Peru berencana akan menggelar rapat darurat pada hari ini Minggu, 15 November 2020 untuk membahas pengunduran diri Presiden Manuel Merino.
Aksi demo tersebut telah menewaskan sedikitnya tiga orang, dengan lebih dari 60 orang lainnya mengalami luka-luka.
