Pelaku Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Hanya Seorang Diri? Ki Sodo Buono Beberkan Kronologinya

19 Januari 2022, 10:33 WIB
Pelaku Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Hanya Seorang Diri? Ki Sodo Buono Beberkan Kronologi Versi Kesaksian Jin /kolase foto DeskJabar dan YouTube KI SODO BUONO OFFICIAL

BANDUNGRAYA.ID - Benarkah pelaku pembunuhan ibu dan anak di Subang hanya seorang diri? Simak penjelasan dari Ki Sodo Buono menurut kesaksian jin.

Ki Sodo Buono menjelaskan rentetan kronologi pembunuhan Tuti dan Amel di Subang yang diperoleh berdasarkan kesaksian dua ras jin yang ada di TKP kasus Subang, yakni yang jin yang ada di dalam TKP dan jinyang ada di halaman TKP.

Berdasarkan hasil komunikasi dengan jin tersebut, menurut penilaian Ki Sodo Buono, pelaku atau eksekutor yang menghabisi nyawa almarhum Tuti dan Amel adalah seorang diri tanpa bantuan orang lain.

Baca Juga: Update Kasus Pembunuhan Subang: TAK TERDUGA, Ada Transferan Berjumlah Besar ke Rekening Amel, Uang Apa Itu?

Baca Juga: Pembunuhan Subang Terkini, Mengapa Yoris Gelagapan Jawab Soal Kunci Mobil Alphard, Benarkah Dia Pelakunya?

Pernyataan kronologi versi jin itu dipaparkannya dalam kanal Youtube Ki Sodo Buono Official, yang tayang pada 18 Januari 2022 malam.

“Kronologi ini hasil komunikasi goib. Ini hal supranatural, percaya atau tidak, silahkan,” ujar Ki Sodo Buono.

“Saya belum pernah menceritakan sebelumnya. Ini bagian dari menyuarakan agar kasus ini tidak hilang dari muka bumi,” paparnya.

Menurut Ki Sodo Buono, jin yang ada di lokasi TKP yang ada di halaman, melihat pelaku masuk ke TKP lewat depan namun masuk ke rumah TKP lewat pintu belakang.

Baca Juga: Update Kasus Subang, Pelaku Pembunuhan Ibu dan Anak Miliki Ciri-ciri Tak Bisa Bawa Mobil? Inilah Analisanya

Baca Juga: Gegara Nasi Goreng, Semakin Terkuak Pelaku Pembunuhan Subang! Yosef: yang Makan Bukan Korban

Kemudian pintu dibukakan, karena saat itu pintu depan sudah dikunci. Si ekeskutor itu dibukakan pintu.

“Karena jin itu melihat, si pelaku masuk dengan mudah, apa karena pintu tidak dikunci, ada yang membukakan, atau pintu tidak dikunci karena rusak,” tuturnya.

Sebab, menurut Ki Sodo, saat rekontruksi secara goib, jin melihat ibu Tuti mengunci satu pintu saja, sedangkan kelihatannya ada dua pintu yang depan dan belakang.

Kemudian, penglihatan goib yang ada di dalam TKP, melihat saat itu kedua almarhum belum tidur. Singkatnya entah sebab musababnya, si eksekutor itu tidak langsung menghabisi kedua almrhumah. Sempat beberapa lama ada di situ.

Menurut Ki Sodo, penglihatan goib yang di sana menceritakan kepada saya bahwa si eksekutor terlebih dahulu menghabisi ibu Tuti.

“Tapi sebelumnya, Amel tahu entah dia dikunci atau dia diikat, saya tidak tahu,” ujar Ki Sodo.

Tapi yang jelas, menurut jin, ibu Tuti yang dihabisi terlebih dahulu, setekah ibu Tuti dihabisi baru dia menuju Amel.

“Jadi tolong digaris bawahi bahwa saat ibu Tuti dihabisi, neng Amel mendengar atau bisa dikatakan melihat dan mendengar prosesi itu,” paparnya.

Karena komunikasi goib mengatakan bahwa seteleh nyawa ibu Tuti tidak ada, si pelaku sempat lama juga baru kemudian menghabisi Amel.

“Ada hal yg dia lakukan sebelum menghabsi neng Amel. Jadi ada jarak waktu setelah menghabisi ibu Tuti,” paparnya.

Yang membuat bingung Ki Sodo adalah pengakuan jin yang ada di luar TKP. Jin tersebut mengatakan ada 3 pelaku, yang dia lihat ada 3 dan dia lihat eksekutor ada satu yang masuk ke TKP lewat belakang.

“Itulah gambaran kronologi dari dua ras jenis jin anyg di dalam dan di luar. Ekskeutor hanya satu orang. Tapi yang di luar melihat ada 2 orang lagi, ada hal yang mencurigai ketika itu,” ujar Ki Sodo.

“Atau ada teman atau ada sesuatu yang lain dari kasus itu, pada saat itu gambaran saya sebelum komunikasi secara goib, tapi secara detailnya ternyata kedua almarhumah belum tidur saat itu,”ujarnya.

Jadi menurut pendapat Ki Sodo, pelakunya seorang diri karena kalau dibantu orang lain mengapa membawa jasad kedua almarhum harus diseret di bawa ke mobil.

Kemudian, mengapa harus ditumpuk di bagasi, mengapa tidak satu jasad diletakkan di jok tengah dan satu jasad diletakkan di bagasi. Karena menurutnya, pelakunya seorang diri.

Menurut Ki Sodo, dari pengakuan jin yang melihat kejadian, mengatakan bahwa si pelaku wajahnya familiar.

Ki Sodo juga menilai si pelaku kejiwaannya rusak, dan saat melakukan eksekusi karakter kejiwaannya muncul, dan dia sangat dingin membersihkan darah dan memandikan jasad. Karektar itu muncul saat itu.

Sementara dia menghabisi dua nyawa sekaligus dan membersihkan jejak, tapi karena kehabisan waktu dia hanya meninggalkan kedua jasad di dalam bagasi.

“Menurut persepsi saya kalau ada yang membantu pasti pake kendaraan lain, karena mobil Alphad tidak bisa digunakan,” ujarnya.

Ki Sodo juga menampik kalau itu pembunuhan berencana, karena kalau direncanakan tentu si pelaku bawa kendaraan lain kalau memang mau membuang kedua jasad ke tempat lain.

Artikel ini perdana tayang di Desk Jabar berjudul "KRONOLOGI Pembunuhan Kasus Subang Versi Kesaksian Jin, Eksekutor Hanya Seorang Diri".


Soal ada beberapa saki yang mengatakan melihat sosok wanita saat menjelang kejadian, menurut Ki Sodo, dari pengakuan jin tidak ada sosok wanita saat itu.***(Dendi Sundayana/Desk Jabar)

Editor: Siti Resa Mutoharoh

Sumber: Desk Jabar

Tags

Terkini

Terpopuler