Berangkatkan 15.000 Orang, Antrean Calon Penumpang KRL di Stasiun Bogor Mengular hingga Area Parkir

6 Juli 2020, 13:00 WIB
Antrean calon penumpang KRL di Stasiun Bogor menuju Jakarta pada Senin 6 Juli 2020.* //Antara

PR BANDUNGRAYA - Sejak pagi tadi, Senin 6 Juli 2020, Stasiun Bogor dipadati ribuan calon penumpang yang hendak menggunakan Keteta Rel Listrik (KRL) tujuan Ibu Kota Jakarta. Semakin siang, antrean calon penumpang nampak makin ramai.

Mulai dari dekat peron dalam stasiun hingga pintu masuk parkir mobil yang jaraknya lebih dari 150 meter, antrean penumpang nampak mengular, menandakan tingginya mobilitas antar Bogor-Jakarta Senin ini.

Namun demikian, sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-bandungraya.com dari Antara, Senin 6 Juli 2020, antrean ribuan calon penumpang masih nampak tapi dan tertib, sesuai dengan protokol kesehatan Covid-19.

Baca Juga: Berbulan-bulan Hadapi Pandemi, Angka Perceraian di Sumedang Naik hingga Ribuan Perkara

Komunikasi Perusahaan PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) Anne Purba, di Stasiun Bogor, Senin, mengatakan antrean calon penumpang mulai ramai sekitar pukul 4:30 WIB.

Anne mengatakan, pemberangkatan KRL dari Stasiun Bogor mulai pukul 4:00 WIB, pada saat itu belum terjadi antrean.

Namun kedatangan warga Kota Bogor dan sekitarnya yang akan berangkat ke Jakarta jauh lebih banyak dari jumlah kapasitas penumpang KRL yang diberangkatkan, sehingga terjadi antrean yang semakin panjang.

Baca Juga: Curi Perhatian dan Timbulkan Pro-Kontra, DPR Buka Suara Soal Kalung Antivirus Corona Ala Kementan

Antrean terlihat masih tampak panjang sampai sekitar pukul 7:00 WIB, tapi tampak tertib dan rapih karena pegawai stasiun yang dibantu personil dari Polri dan TNI mengaturnya dengan baik.

Mereka pun mengantre di jalur khusus yang dibatasi oleh pagar pembatas maupun plastik garis polisi, sehingga antrian tetap berada di dalam koridor.

Agar menjadi lebih tertib, antrean dibagi tiga kelompok, yakni di dalam stasiun, di halaman stasiun, dan di luar stasiun, sehingga tidak terjadi penumpukan. Setelah antrean yang di depannya bergerak, baru kemudian antrean di kelompok berikut bergerak.

Baca Juga: Salju Merah Muda Muncul di Pegunungan Alpen Secara Misterius, Ilmuwan Khawatir Akan Pengaruhi Iklim

Menurut Anne Purba, jumlah penumpang KRL masih dibatasi maksimal 74 orang dengan setiap gerbong dan menerapkan protokol kesehatan.

"Pembatasan jumlah penumpang ini untuk menjaga dan penghindari penularan Covid-19," katanya.

Anne melihat penumpang KRL yang berangkat dari Stasiun Bogor menuju ke Stasiun Jakarta Kota dan Tanah Abang jumlahnya semakin meningkat.

Baca Juga: Bikin Gemas Penggemar, Lee Min Ho Pamerkan Potret Botak Woo Do Hwan yang Hendak Wajib Militer

Menurut Anne, jumlah penumpang yang berangkat dari Stasiun Bogor pada pukul 4:00 WIB sampai pukul 10:00 WIB pada Senin pekan lalu ada sekira 12.000 orang, tapi Senin hari ini 6 Juli 2020 jumlahnya meningkat, sekira15.000 orang.

Menurut dia, meskipun kapasitas penumpang KRL belum mencapai normal, tapi calon pebumpang sudah semakin ramai. Dalam kondisi normal, penumpang KRL yang berangkat dari Stasiun Bogor pada Senin pagi biasanya ada di angka 25.000 orang.***

Editor: Fitri Nursaniyah

Sumber: Permenpan RB

Tags

Terkini

Terpopuler