Jelang Libur Panjang, Penginapan di Pangandaran Wajibkan Wisatawan Tandatangani Pernyataan Ini

23 Oktober 2020, 08:25 WIB
Ilustrasi hotel di tempat wisata Pangandaran. /PEXELS/Thorsten technoman

PR BANDUNGRAYA - Menyambut libur panjang, pengelola hotel di beberapa objek wisata Pangandaran mulai bersiap mengantisipasi lonjakan wisatawan di masa Pandemi Covid-19. 

Berbagai upaya dilakukan oleh para pengelola hotel agar tetap mematuhi peraturan dari pemerintah dan tetap disiplin melaksanakan protokol kesehatan bagi para pengunjung maupun para staf hotel. 

General Manager The Arnawa Hotel, Abi Kuswanto mengungkapkan, berbagai kesiapan telah dilakukan mulai dari sterilisasi ruangan dengan menyemprotkan desinfektan hingga sosialisasi protokol kesehatan terus dilakukan. 

Baca Juga: ShopeePay Perkuat Keamanan Akun Pengguna dengan Rekognisi Wajah dan Sidik Jari

Menurut Divisi Hubungan Masyarakat PHRI Kabupaten Pangandaran, hal itu sebagai langkah yang dilakukan untuk menghindari timbulnya klaster baru Covid-19 di hotel dan restoran. 

"Menghadapi libur panjang, kami terus bersiap dan sudah tahap finishing. Mulai dari rutin melakukan penyemprotan desinfektan hingga sosialisasi protokol kesehatan terus kami jalankan," ucap Abi dikutip Prbandungraya.pikiran-rakyat.com dari RRI pada Jumat, 23 Oktober 2020. 

Langkah pengetatan juga terus dilakukan terutama bagi pengunjung. Abi mengatakan bagi wisatawan yang hendak menginap di hotelnya, wajib menandatangani pernyataan untuk menjalankan protokol kesehatan. 

Baca Juga: Jadwal SIM Keliling Wilayah Sumedang Hari Ini Jumat 23 Oktober 2020, Pendaftaran hingga 11.00 WIB

"Selain upaya pencegahan di lingkungan, kami juga protokol bagi tamu hotel yang menginap. Mereka diwajibkan menandatangani surat pernyataan akan mengikuti dan menjalankan protokol kesehatan," ucap Abi. 

Ketika disinggung soal sanksi bagi wisatawan yang membandel di Pangandaran, Abi menyebut sanksi berupa teguran dan edukasi. Tujuannya agar masyarakat memahami pentingnya menjalankan protokol kesehatan. 

"Selain menegur, kami berikan pemahaman betapa pentingnya protokol kesehatan. Tidak bisa dipungkiri, sampai saat ini masih banyak wisatawan yang belum memahami pentingnya protokol kesehatan," tutur Abi. 

Baca Juga: Bintangi '18 Again' dan Berhasil Hipnotis Pemirsa di Rumah, Aktor Lee Do Hyun Banjir Pujian

"Ini menjadi salah satu tugas kami untuk membantu pemerintah, khususnya dalam mengedukasi masyarakat," kata Abi. 

Lebih lanjut pihaknya berharap menjelang libur panjang yang akan tiba pada akhir bulan ini bisa berpengaruh ke okupansi hotel.

Harapannya, dalam lima hari liburan, okupansi bisa menembus 100 persen untuk menutupi kerugian yang diakibatkan menurunnya tingkat hunian selama satu bulan yang lalu di Pangandaran ini.

Baca Juga: Seruduk Kantor Gubernur Jakarta, Puluhan Pekerja AGD Berunjuk Rasa Menuntut Pekerja yang di PHK

"Untuk okupansi kami berharapnya bisa 100 persen untuk menutupi kekurangan pada bulan bulan sebelumnya," ucap Abi. ***

Editor: Fitri Nursaniyah

Sumber: RRI

Tags

Terkini

Terpopuler