Network
PR BANDUNGRAYA - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengingatkan masyarakat terhadap potensi bencana hidrometeorologi yang diprediksikan akan tetap terjadi pada Maret hingga April 2021.
Hal ini disebabkan, salah satunya musim kemarau diperkirakan lebih basah dibandingkan normalnya, karena itu tetap perlu diwaspadai potensi bencana hidrometeorologi hingga April 2021.
“Karena itu masih perlu diwaspadai potensi banjir yang berpeluang terjadi pada Maret sampai April 2021,” tutur Deputi Bidang Klimatologi BMKG, Herizal, Bandung, Sabtu 20 Februari 2021.
Baca Juga: Akhirnya Polisi Ungkap Kasus Mafia Tanah Dino Patti Djalal, Ternyata Ini Modusnya
Ia pun mengingatkan perlunya pemanfaatan potensi curah hujan kategori menengah dan tinggi pada Maret dan April ini untuk mengisi waduk, bendungan dan embung sebagai cadangan air untuk mengantisipasi musim kemarau.
Musim Kemarau 2021 Bersifat Basah
Menurut Herizal, musim hujan 2020-2021 dipengaruhi oleh fenomena iklim global La Nina yang dapat meningkatkan curah hujan hingga 40 persen.
La Nina diperkirakan masih akan berlangsung setidaknya hingga Mei 2021.
Baca Juga: Ramalan Zodiak Cinta 21 Februari 2021: Capricorn Kembali Menata Hati, Scorpio Bertemu Cinta Sejati
